IMAM/EKSPRES |
Beberapa pemateri tersebut yakni Bupati Kebumen Ir Mohammad Fuad Yahya SE, Anggota DPR RI Komisi X Drs Utut Adianto, Rektor IANU Kebumen Dr Imam Satibi SAg MPdI dan dr Inrila Indiyani dan dr Aurina. Kuliah Terbuka juga dipandu langsung oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kebumen Dian Lestari Subekti Pertiwi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, Kepala Dinkes Kebumen dr Hj Yohanita Rini Kristiani Mkes dan jajarannya, Kepala Dikpora Kebumen H Ujang Sugiono SH berserta jajarannya.
Drs Utut Adianto menyampaikan wacana nilai-nilai kebangsaan, yang terdiri dari empat pilar bangsa yakni UUD 45, Pancasila NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Nlai-nilai tersebut menjadi landasan utama dalam membangun dan mempertahankan Negara Indonesia. Keempat pilar bangsa tersebut, harus terpatri di hati masyarakat Indonesia.
Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat luhur dan sesuai dengan kondisi Negara Indonesia.
Dari kelima sila yang terdapat pada Pancasila semuanya merupakan nilai yang penting untuk menjaga keutuhan Negara Indonesia. Sifat toleransi, gotong royong, Kedilan, Persatuan, persatuan dan kesatuan serta ketuhanan merupakan hal yang menyangkut semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. “Para siswa harus saling peduli dengan sesama,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kebumen Ir HM Yahya Fuad menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Untuk memajukan sebuah bangsa dan negara diperlukan SDM yang unggul. Maka dari itu penting sekali untuk pembangunan SDM,” paparnya.
Adapun Inrila Indiyani dan dr Aurina menyampaikan materi tentang reproduksi sehat dan bahaya pergaulan bebas. Sementara, Dr Imam Satibi menegaskan pentingnya benteng agama untuk melindungi diri dari pergaulan bebas.
Kepala sekolah SMK Tamtama Karangayar Susilo Utomo SPd sangat terkesan dan bangga dengan pelaksanaan kuliah terbuka itu. Menurutnya baru kali ini SMK Tamtama mendapatkan kunjungan dari para pejabat. Terlebih dalam kunjungan ini, para pejabat juga memberi bantuan kepada para siswa. “Kedepan akan ada perpustakaan di setiap kelas, maka dari itu kami sangat membutuhkan bantuan buku-buku bacaan,” ucapnya. (mam)