sudarno ahmad/ekspres |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Sentosa Kebumen, mengajak para pelanggannya untuk peduli terhadap lingkungan. Pasalnya, lingkungan yang tidak terjaga dengan baik maka berpengaruh pada sulitnya ketersediaan bahan baku air bersih.
Sebagai bentuk kepedulian tersebut, PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen, mewajibkan kepada setiap pelanggan baru untuk menanam dua batang pohon.
Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta'in, menjelaskan ketentuan tersebut merupakan salah satu program inovasi baru PDAM, yang juga masuk inovasi pasangan Bupati HM Yahya Fuad dan Wakil Bupati Yazid Mahfudz.
Program yang diberi nama Program BMW T-21 (Banyu Mancur Wite Tukul), itu juga untuk mendukung program pemerintah berupa penanaman 1.000.000 pohon.
"Setiap pelanggan PDAM baru akan diikutkan program penghijauan penanaman 1.000.000 pohon. Yakni program BMW T-21 ini," kata Zein Musta'in, kepada Kebumen Ekspres, Jumat (12/8/2016).
Zein menjelaskan, program BMW T-21, yakni setiap pelanggan baru diminta untuk menyumbangkan 2 tanaman, dengan tinggi 1 meter. Tanaman tersebut nantinya akan ditanam di sekitar wilayah sumber air PDAM.
"Program BMW T-21, sebagai wujud kepedulian pelanggan terhadap lingkungan. Selain juga guna menjaga sumber mata air yang ada," tegasnya.
Sebelumnya, PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen juga telah meluncurkan program inovasi unggulan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya. Terobosan baru tersebut, yaitu program "Mbakyu Sarinem" (Mbayar Banyu Sakdurunge Tanggal Enem).
Setiap pelanggan PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen yang mengikuti program Mbakyu Sarinem akan berkesempatan mendapatkan hadiah menarik yang diundi secara berkala pada Desember dan Juni. "Bagi pelanggan yang membayar sebelum tanggal enam setiap bulannya diberi kesempatan untuk diikutkan undian hadiah hiburan yang diundi pada bulan Desember dan Juni," bebernya.
Zein mengungkapkan, sejak diberlakukan sejak Juni 2016 lalu, sudah meningkatkan efektivitas pelayanan hingga 99,83 persen. Padahal pada sebelumnya hanya sekitar 98 persen. "Sejak pertama diluncurkan sudah ada 4.300 pelanggan yang mengikuti program ini. Artinya ada 4.300 pelanggan yang membayar tagihan sebelum tanggal 6 setiap bulannya," tandasnya.(ori)