Tuan rumah bahkan tertinggal 2-0 terlebih dahulu di babak pertama. Di babak ini, Persak berhasil memperkecil ketinggalan melalui Ihara Alamsyah melalui tendangan pinalti.
Di babak kedua, pasukan Budi santosa itu berusaha mengejar ketinggalan. Namun, PSIS yang sudah mengantisipasi hal itu berhasil menurunkan tempo permainan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-2 tetap bertahan untuk kemenangan tim tamu.
Terlepas dari soal hasil, PSIS terlihat unggul secara fisik. Selain itu, mereka terlihat lebih matang dalam organisasi permainan karena sudah dipersiapkan sejak lama. Sementara, Persak nyaris hanya punya persiapan 2 minggu sebelum kompetisi bergulir.
Ketua Umum PSSI Kebumen, Arif Ainudin mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil itu. Menurutnya, para pemain muda Kebumen sudah memberikan kemampuan terbaik di lapangan. "Kami meminta maaf kepada masyarakat Kebumen karena belum memberikan hasil terbaik. Lawan adalah tim dengan nama besar. Mereka juga memiliki persiapan yang lebih matang dan hasil pembinaan yang baik," katanya.
Berkaca dari itu, Arif mengatakan, PSSI Kebumen akan melakukan pembinaan kontinyu untuk dapat meraih prestasi bagus di masa mendatang. Dia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Kebumen. "Terima kasih atas dukungan masyarakat Kebumen dan Bumi Mania yang telah memberi semangat dari awal sampai akhir pertandingan. Mari kita membangun sepak bola lebih baik," ujarnya. (cah). .
