IMAM/EKSPRES |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sempat mereda, pencurian di siang bolong kembali terjadi di Kota Beriman. Kali ini, kawanan pencuri menyatroni rumah Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kebumen, Ir Masagus Herunoto, Rabu siang (3/8/2016). Dalam aksinya, pelaku yang diperkirakan terdiri dari dua orang, berhasil membawa kabur perhiasan gelang emas senilai Rp 4,5 juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu pertama kali diketahui pembantu korban, Titin Alfiah sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Titin yang masuk ke rumah mendapati kamar telah berantakan. "Semua isi lemari telah dikeluarkan, dan kamar dalam kondisi berantakan, ” tutur Ketua RT 2 RW 10 Kelurahan Tamanwinangun Habib Hasan Alatthas.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto SH MH dikonfirmasi membenarkan peristiwa pencurian yang dialami Masagus Herunoto. Menurut AKP Willy, pelaku melancarkan aksinya memanfaatkan rumah yang ditinggal dalam keadaan kosong. "Berdasarkan keterangan saksi, pelaku terdiri dari dua orang pria menggunakan sepeda motor. Saat itu rumah sedang kosong karena penghuni sedang bekerja di lingkungan Pemda Kebumen," kata AKP Willy, kemarin.
Adapun modus yang digunakan, pelaku berpura-pura sebagai tamu. Saat mengetahui rumah dalam keadaan kosong, pelaku lantas mencongkel jendela kamar rumah korban. Setelah berhasil masuk rumah, mereka mengacak-acak kamar korban dan mendapatkan perhiasan. Setelah itu, pelaku berhasil melarikan diri. "Kami tengah melakukan penyelidikan kasus ini," katanya.
Warga Kabupaten Kebumen tampaknya juga harus meningkatkan kewaspadaan. Sebelum peristiwa pencurian di rumah Kepala KLH Kebumen, kawanan pencuri menyatroni dua rumah warga Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren, Rabu dini hari. Kali ini, mereka menyasar hewan ternak. Sebanyak 6 ekor kambing berhasil dibawa kabur dari dua rumah warga Setrojenar Muhtar dan Bagong.
Informasi yang berhasil dihimpun, kawanan pencuri sempat kepergok salah satu korban. Saat itu, korban sempat melihat kawanan pencuri menggunakan mobil jenis avanza. Namun, kawanan pencuri keburu lari. Akibat peristiwa itu, Muhtar yang kehilangan 5 ekor kambing diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta. Sementara Bagong, Rp 2 juta. (cah/mam)