sudarno ahmad/ekspres |
Calon jamaah haji yang batal berangkat, yaitu Djamilah Umar Chamid, warga RT 02 RW 03 Desa Tambaksari, Kecamatan Kuwarasan. Djamilah batal berangkat ke tanah suci karena mengalami kecelakaan lalu lintas pada Jumat (26/8) pekan lalu. Akibat kecelakaan tersebut, Djamilah mengalami patah tulang kaki dan harus menjalani operasi di RSU PKU Muhammadiyah Gombong.
Rencananya, Djamilah akan mendampingi suaminya menjalankan rukun islam kelima tersebut karena terserang stroke. Namun, niatnya itu batal gara-gara kecelakaan. Akibatnya, sang suami Sutiman San Mukrad Santanom pun batal berangkat haji karena tidak ada yang mendampingi.
Sedangkan, satu jamaah lagi yang mengundurkan diri yakni atas nama Mochamad Surur Mohamad Damiri. Warga RT 02 RW 01 Desa/Kecamatan Kuwarasan itu batal berangkat juga karena terserang stroke. Ketiga calon jamaah haji yang batal berangkat tersebut semuanya tergabung ke dalam kloter 61. Sehingga, yang semula jumlah calon haji di kloter ini sebanyak 355 orang berkurang menjadi 352 jamaah.
Sementara itu, sebanyak tiga kloter calon jamaah haji asal Kabupaten Kebumen diberangkatkan menuju Embarkasi Donohudan Boyolali, Rabu (31/8/2016). Jamaah haji yang diberangkatkan tersebut merupakan yang tergabung ke dalam Kloter 60, 61 dan 62. Kloter 60 diberangkatkan dari halaman Pendopo Bupati pada pukul 02.00 dini hari. Kloter 61 diberangkatkan pukul 05.00 dini hari dan Kloter 62 diberangkat pada pukul 09.00 WIB.
Kloter 60 dengan jumlah calon jamaah 355 orang, kloter ini merupakan gabungan dengan jamaah asal Kabupaten Wonosobo, sebanyak 220 orang, Purworejo 98 orang dan Kota Kebumen 37 orang. Kloter 61 terdapat 352 jamaah, semuanya berasal dari Kabupaten Kebumen.
Sedangkan jamaah yang tergabung pada kloter 62 sebanyak 219 orang digabung dengan asal Kabupaten Pati sebanyak 132 orang.
Untuk kloter 60 tiba di Tanah Air pada 10 Oktober pukul 23.55 WIB, dan sampai di Kebumen 11 Oktober sekitar pukul 11.40 WIB. Kemudian Kloter 61 akan kembali ke tanah air 10 Oktober pukul 11.40 WIB, sampai di Kebumen diperkirakan 11 Oktober pukul 16.40 WIB. Selanjutnya. Kloter 62 sampai di Solo pukul 18.35 WIB pada 10 Oktober dan sampai Kebumen pada 11 Oktober pukul 23.35 WIB.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen, Masmin Afif, mengatakan jumlah calon haji asal Kabupaten Kebumen awalnya sebanyak 966 orang. Namun, ada tambahan mutasi dari luar daerah dua orang sehingga bertambah menjadi 968 orang. "Tapi menjelang keberangkatan ada tiga jamaah mengundurkan diri. Sehingga jumlahnya berkurang menjadi 965 orang," kata Masmin Afif, kepada Kebumen Ekspres, di sela-sela memberangkatkan kloter terakhir asal Kebumen.(ori)