KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Lantaran kesamaan hobi dan minat, warga Desa Kalitengah Kecamatan Gombong membentuk Komunitas Pelestari sepeda ontel Anto snak (POASKA). Selain untuk membangun persaudaraan diantara sesama anggota, komunitas penggemar sepeda tua klasik itu juga bertujuan melestarikan budaya, dan mengkampanyekan hidup sehat dan sederhana.
Anto, pendiri komunitas POASKA menyampaikan, komunitas yang berdiri 6 bulan lalu kini sudah memiliki 50 anggota. Mereka terdiri dari banyak kelangan, dari guru, anggota DPRD, PNS pedagang dan warga umum.
Biasanya, mereka berkumpul bersama serta saling bertukar pikiran. Selain itu, tentu saja mereka mengayuh sepeda bersama-sama keliling Kebumen. "Awal terbentuknya paguyuban atau komunitas sepeda ontel POASKA ini dulunya agar masyarakat di sini bisa guyub rukun. Sekaligus membudayakan hidup sehat, hemat energi dengan mengayuh sepeda," ujar Anto.
Ketua Komunitas POASKA, Sudirann (54) mengatakan, adanya komunitas itu menjadi wadah para pecinta sepeda antik khususnya di Gombong. Sekaligus, menambah wawasan hingga memberikan hiburan sesama anggota. "Saya selaku ketua paguyuban tentunya sebisa mungkin dapat mengayomi anggota. Sehingga saya peribadi juga dapat
menembah wawasan, hiburan, dan menjaga keharmonisan antar anggota, masyarakat dan komunitas sepeda lainya," katanya.
Kukuh salah satu anggota Poaska mengaku senang bisa bergabung dengan komunitas sepeda ontel ANTO SNAK POASKa Kalitengah. "Dari sini saya
dapat menambah teman dan pengalaman sekaligus belajar bersosialisasi dengan masyarakat," katanya.(saefur/cah)
Anto, pendiri komunitas POASKA menyampaikan, komunitas yang berdiri 6 bulan lalu kini sudah memiliki 50 anggota. Mereka terdiri dari banyak kelangan, dari guru, anggota DPRD, PNS pedagang dan warga umum.
Biasanya, mereka berkumpul bersama serta saling bertukar pikiran. Selain itu, tentu saja mereka mengayuh sepeda bersama-sama keliling Kebumen. "Awal terbentuknya paguyuban atau komunitas sepeda ontel POASKA ini dulunya agar masyarakat di sini bisa guyub rukun. Sekaligus membudayakan hidup sehat, hemat energi dengan mengayuh sepeda," ujar Anto.
Ketua Komunitas POASKA, Sudirann (54) mengatakan, adanya komunitas itu menjadi wadah para pecinta sepeda antik khususnya di Gombong. Sekaligus, menambah wawasan hingga memberikan hiburan sesama anggota. "Saya selaku ketua paguyuban tentunya sebisa mungkin dapat mengayomi anggota. Sehingga saya peribadi juga dapat
menembah wawasan, hiburan, dan menjaga keharmonisan antar anggota, masyarakat dan komunitas sepeda lainya," katanya.
Kukuh salah satu anggota Poaska mengaku senang bisa bergabung dengan komunitas sepeda ontel ANTO SNAK POASKa Kalitengah. "Dari sini saya
dapat menambah teman dan pengalaman sekaligus belajar bersosialisasi dengan masyarakat," katanya.(saefur/cah)