sudarno ahmad/ekspres |
Panen perdana secara simbolis dilakukan oleh Anggota DPRD Ermi Kristanti, Camat Kebumen Sumarno, Kepala Desa Kawedusan Muhajir, serta anggota Gapoktan Sri Mulyo.
Kepala Desa Kawedusan Muhajir, mengatakan panen raya tersebut merupakan panen program padi intensifikasi jajar legowo Gapoktan Sri Mulyo Kawedusan tahun anggaran 2016. "Alhamdulilah hasilnya cukup menggembirakan. Walaupun dalam perjanalannya ada wereng yang datang. Mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Muhajir, disela-sela panen raya, kemarin.
Menurutnya, padi yang dipanen itu merupakan hasil kerjasama antara Gapoktan Sri Mulyo dengan Distannak itu dilakukan diatas lahan 25 hektar. Yang ditanam pada 8 Mei 2016 lalu. "Ke depannya akan kita evaluasi agar hasil panennya lebih optimal," tegasnya.
Penyuluh pertanian UPTD Dinas Pertaninan dan Peternakan Kecamatan Kebumen Ratmini, menjelaskan hasil panen padi dengan pola jejer legowo tekhnologi di Desa Kawedusan mencapai 12 kwintal per 100 ubin atau 8,4 ton per hektarnya. "Walaupun sempat diserang hama tapi produksinya termasuk tinggi," jelanya.
Anggota DPRD Kebumen Ermi Kristanti, menyambut hasil panen raya warga Desa Kawedusan tersebut. Terlebih hasilnya cukup menggemberakan. Keberhasilan tersebut, kata dia, menjadi parameter kesejahteraan petani.
"Jadi Petani harus lebih bersemangat, didaerah lain ada yang bisa mencapai 9 ton. Mudah mudahan di Kawedusan nantinya juga bisa," kata politisi PKS ini.(ori)