ALONA FOR EKSPRES |
Marketing and Communication Roemah Martha Tilaar Alona Novensa, Jumat (9/9) menyampaikan, kegiatan pameran dan melukis massal dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian RMT terhadap nasib seni rupa yang semakin terabaikan.
Nantinya acara tersebut akan melibatkan 40 pelukis dari beberapa Kabupaten yakni Kebumen, Banyumas, Jogja dan Surakarta. Sebagai penutup, akan diadakan lomba mewarnai dan melukis bebas untuk tingkat TK, SD dan SMP. Panitia sengaja tidak mematok tema tertentu dalam ajang lomba tersebut. Alasannya agar anak dapat bebas mengekspresikan diri lewat media lukis.
Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap berbagai produk seni budaya, khususnya senirupa. Kegiatan akan diawali dengan pameran lukisan. Pada acara itu, akan dipamerkan puluhan karya pelukis senior asal Kebumen yang kiprahnya sudah diakui di tingkat nasional, seperti Teguh Twan (Arsitek Tugu Lawet, monumen Kemit dan pendopo rumah Bupati Kebumen_red), Ansori dan Sedjatiningsih. Di saat bersamaan, juga akan ditampilkan pula dua lukisan karya Prajitno, yakni seorang pelukis yang sebenarnya cukup dikenal di luar daerah, namun orang Kebumen sendiri jarang yang mengenalnya hingga akhir hayatnya.
Terpisah Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah Kebumen Pekik Sat Siswo Nirmolo menyambut baik kegiatan yang digelar RMT. Menurutnya, acara pameran lukisan yang cukup akbar sudah sangat lama tidak dilaksanakan di kabupaten berselogan Beriman ini. “Bahkan seingat saya, pameran lukisan yang cukup akbar di Kebumen, terakhir diadakan sudah lebih dari 10 tahun yang lalu,” ungkapnya.(mam)