istimewa |
Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah 4 orang tersebut menyekap karyawan serta menakut-nakutinya dengan menodongkan parang dan senjata api laras pendek.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 01.20 WIB. Menurut Moro (45) salah satu warga, pelaku masuk dengan cara mendobrak pintu rolling door. Saat itulah, Rizal Sulaiman (22) karyawan yang mendengar pintu depan didobrak keluar dan memergoki aksi pelaku.
Namun, Rizal tak bisa berbuat lebih jauh lantaran para pelaku yang mengenakan penutup wajah (cadar) itu mengancamnya dengan parang dan senjata api laras pendek sembari mengancam akan menembak, bila Rizal melakukan perlawanan. "Kalau berteriak saya tembak. Kalau berteriak Gue pecain kepala Lu," ujar Moro menirukan penuturan Rizal saat diancam perampok.
Para pelaku lantas mengikat kaki Rizal dengan menggunakan tali rafia warna hitam. Selain itu, tangan korban diikat dengan lakban warna hitam serta mulut dibekap menggunakan lakban berwarna sama. Selanjutnya Rizal dipaksa masuk ke kamar mess.
Setelah berhasil melumpuhkan karyawan, para pelaku melancarkan aksinya. Dalam aksinya, para pelaku berhasil membawa kabur Hp merk Samsung warna hitam milik korban, Hp Samsung galaxi V warna hitam milik kepala toko bernama Irwan Agung Nugroho dan sejumlah barang dagangan.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui AKP Masngudin dikonfirmasi terpisah membenarkan peristiwa pencurian dengan kekerasan di Alfamart Desa Demangsari Kecamatan Ayah. Saat ini, pihaknya tengah memburu para pelaku. "Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir Rp 10 juta," kata AKP Masngudin.(cah)