imam/ekspres |
Potensi lainnya yang cocok di pesisir selatan yakni tanaman jagung manis, untuk itu anggota DPRD Jateng Hasan Ashari tertarik mengembangkan jagung manis di wilayah Kecamatan Klirong.
Dalam hal ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Sosial Jateng serta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen. Program itu diawali dengan penyuluhan sosial yang dilaksanakan di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong, baru-baru ini.
Potensi jagung manis lebih dulu dikembangkan di wilayah tersebut, sebelum pepaya. kunjungan Anggota DPRD Jateng Hasan Ashari kali ini juga turut menggali potensi lokal setempat yang bakal digeliatkan kembali. Para petani setempat pun antusias untuk mengembangkannya.
Hanya saja butuh bantuan serta pengawalan dari pihak terkait secara intensi dan berkepanjangan. Dengan demikian maka akan meminimalisir kendala yang dihadapinya."Jagung manis sangat bisa diandalkan serta dikembangkan untuk masa-masa yang akan datang," kata Hasan Ashari di sela-sela mengisi penyuluhan sosial di Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong itu.
Dalam kesempatan tersebut hadir perwakilan Dinas Sosial Jateng Tutik Setyowati dan Kabid Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Muh Rosyid. Tutik mengatakan, kegiatan ini menyasar pembangunan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
Sasaran PMKS meliputi kemiskinan, kecacatan, ketunaan, ketelantaran, korban bencana, keterasingan, korban tindak kekerasan dan diperlakukan salah. "Kegiatan penyuluhan sosial seperti ini hampir dilaksanakan setiap tahun," katanya.
Sementara itu, Muh Rosyid menjelaskan, penyuluhan sosial ini dilaksanakan untuk menggali potensi lokal. Potensi lokal akan dikembangkan sesuai masing-masing daerah. Dengan demikian maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat. "Banyak sekali potensi lokal yang selama ini masih terabaikan. Padahal jika ditekuni dengan baik akan mampu potensi ekonomi yang besar. Ini sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya. (mam).