KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kepala Disperindagsar Azam Fatoni, mengakui Pasar Malam Jenitri masih sepi aktivitas. Untuk menghidupkan Pasar Malam Jenitri, Azam meminta peran serta seluruh pihak terkait, termasuk kerjasama antar SKPD lainnya untuk terlibat.
"Untuk menghidupkan Pasar Malam Jenitri jelas tidak bisa dilakukan oleh Disperindagsar sendiri," ujarnya, kemarin.
Azam lantas menyebut peran serta Satpol PP Kebumen. Mereka diperlukan untuk "menggiring" pedagang dan pembeli agar mau bertransaksi di Pasar Malam Jenitri. "Tapi satpol P belum punya payung hukumnya. Untuk menertibkan mereka kita masih menunggu Peraturan Bupati," tegasnya.
Pihaknya meyakini pasar malam ini akan ramai pembeli. Namun, prosesnya butuh waktu. "Upaya kita memang pelan-pelan, nggak bisa serta merta langsung mau. Kita upayakan persuasif sudah kepada para pedagang," papar Azam Fatoni.
Pada kesempatan Azam Fatoni juga menyampaikan, atas rekomendasi dari Kementerian Perdagangan, Pemkab Kebumen akan mengikutsertakan jenetri yang dihasilkan oleh para petani jenetri dalam pameran dagang di India.
Baca juga:
( Pasar Jenitri Sepi, Pengepul Minta Buyer Tiongkok Ditertibkan )
Menurut Azam kepastian tentang keikutsertaan jenetri Kebumen dalam pameran di India diperoleh dari hasil rapat finalisasi di kantor Kementerian Luar Negeri minggu lalu. Pada rapat itu pohaknya berupaya memaparkan secara detail tentang potensi genetri Kebumen. Termasuk banyak buyer dari berbagai negara Asia yang datang ke Kebumen untuk melihat dan membeli jenetri. Dalam rapat itu akhirnya diputuskan jenetri Kebumen bisa ikut serta dalam pameran di India, 7 Oktober 2016 mendatang.(ori)
"Untuk menghidupkan Pasar Malam Jenitri jelas tidak bisa dilakukan oleh Disperindagsar sendiri," ujarnya, kemarin.
Azam lantas menyebut peran serta Satpol PP Kebumen. Mereka diperlukan untuk "menggiring" pedagang dan pembeli agar mau bertransaksi di Pasar Malam Jenitri. "Tapi satpol P belum punya payung hukumnya. Untuk menertibkan mereka kita masih menunggu Peraturan Bupati," tegasnya.
Pihaknya meyakini pasar malam ini akan ramai pembeli. Namun, prosesnya butuh waktu. "Upaya kita memang pelan-pelan, nggak bisa serta merta langsung mau. Kita upayakan persuasif sudah kepada para pedagang," papar Azam Fatoni.
Pada kesempatan Azam Fatoni juga menyampaikan, atas rekomendasi dari Kementerian Perdagangan, Pemkab Kebumen akan mengikutsertakan jenetri yang dihasilkan oleh para petani jenetri dalam pameran dagang di India.
Baca juga:
( Pasar Jenitri Sepi, Pengepul Minta Buyer Tiongkok Ditertibkan )
Menurut Azam kepastian tentang keikutsertaan jenetri Kebumen dalam pameran di India diperoleh dari hasil rapat finalisasi di kantor Kementerian Luar Negeri minggu lalu. Pada rapat itu pohaknya berupaya memaparkan secara detail tentang potensi genetri Kebumen. Termasuk banyak buyer dari berbagai negara Asia yang datang ke Kebumen untuk melihat dan membeli jenetri. Dalam rapat itu akhirnya diputuskan jenetri Kebumen bisa ikut serta dalam pameran di India, 7 Oktober 2016 mendatang.(ori)