Ketua rombongan relawan BMH Jawa Tengah, Muslim, mengatakan tim PBN BMH yang terdiri dari 11 relawan itu dikirim ke lokasi tepatnya di Kampung Cimacan Desa Kelurahan Haur Panggung Kecamatan Tarogong Kidul Garut. "Bersamaan dengan itu juga dikirimkan 3 armada logistik dalam rangka membantu evakuasi puing-puing akibat banjir bandang," katanya.
Muslim menyampaikan, keberangkatan tim PBN BMH dari Jawa Tengah ke Garut selain tumbuh dari rasa kemanusiaan juga meneruskan amanah para dermawan yang ingin membantu, BMH tentunya sebagai LAZNAS berhak memberikan fasilitas dan pelayan kepada para dernawan yang ingin membantu saudara yang ada daerah lain.
"Inilah salah satu kemudahan berdonasi melalui BMH dengan adanya jaringan yang luas dan tersedianya unit perwakilan di setiap daerah menjadikan berbagi menjadi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran," ujarnya.
Sementara itu, Korlap Tim Peduli Bencana Nusantara Zainal mengatakan, lokasi bencana di Garut sulit dijangkau karena tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Untuk menjangkau lokasi, hanya bisa dilakukan dengan alat transportasi gerobak dengan cara didorong. Sebagai jalan keluar, Tim PBN BMH mendirikan dua posko di lokasi. "Jadi butuh dua posko, 1 posko untuk konsentrasi layanan kesehatan dan posko untuk koordinasi juga pemusatan penampungan bantuan," papar Zainal.(*)
