KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kebumen meluncurkan program “SMS Booking” untuk memudahkan masyarakat yang hendak membuat surat izin mengemudi (SIM) baru. Dengan layanan ini, pemohon SIM A maupun C akan lebih menghemat waktu karena tak perlu lagi mengantri lama untuk mengikuti ujian tertulis maupun praktek.
Selama ini, antrian untuk ikut ujian memang seperti menjadi 'momok' bagi pemohon SIM karena tak adanya kepastian waktu ujian. Bahkan bagi PNS maupun pelajar, mereka bisa membolos seharian bahkan lebih hanya untuk mengikuti ujian SIM. Kondisi serupa juga dialami pemohon SIM yang berdomisili jauh dari pusat kota, seperti Ayah, Rowokele dan Mirit. Mereka bisa bolak-balik ke kantor Satlantas hanya untuk mengikuti ujian SIM.
"Yang sudah ada di Satlantas pun kadang nggak berani meninggalkan kantor Satlantas, takutnya pas lagi keluar, namanya malah dipanggil. Nah, dengan layanan ini, pemohon SIM bisa mendapat kepastian waktu ujian sehingga mereka tak perlu antri seharian di Satlantas," ujar Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH didampingi Kasatlantas AKP Aditya Mulya Ramdhani SIK usai peresmian Pos Informasi dan layanan pendaftaran ujian SIM by phone di kantor Satlantas Polres Kebumen, Rabu (31/8/2016).
Kapolres menuturkan, pemohon SIM bisa mendaftar lebih dulu sebelum mengikuti ujian tertulis maupun praktek. 'Booking tempat' ini bisa dilakukan via SMS, telepon maupun pesan WhatSapp (WA) ke nomor 0823 1327 7711.
Setelah mendaftar, pemohon akan mendapat balasan dari operator berisi nomor pendaftaran beserta waktu ujian, baik ujian praktek maupun tertulis. Hebatnya, booking tempat ini bisa dilakukan enam hari sebelum pelaksanaan ujian.
"Bisa pilih hari dan jam ujiannya juga. Misalnya pengin ujian hari Sabtu pukul 08.00, itu bisa kita layani selama 'slot-nya' masih kosong dan pesan tempat dulu," beber Kapolres.
Kasatlantas AKP Aditya Mulya Ramdhani SIK menambahkan, ide dibuatnya program SMS Booking berawal dari banyaknya pemohon, selain itu juga untuk menyesuaikan dengan kondisi masyarakat yang semakin sibuk sehingga mau tidak mau Satlantas harus membuat inovasi agar pembuatan SIM bisa dipercepat dan tanpa harus mengantri lama. "Inovasi baru ini bakal memudahkan masyarakat yang secara praktik sulit mengantre di loket karena kesibukan kerja maupun faktor lokasi yang jauh," ucap Aditya yang kemarin juga didampingi Kanit Registrasi dan Identifikasi (Reg Ident) Iptu Tedjo Suwono.
Dijelaskan Aditya, SMS Booking ini dilayani mulai pukul 06.00 WIB-16.00 WIB setiap harinya. Saat ini, kemampuan Satlantas untuk melakukan ujian SIM hanya untuk 120 pemohon SIM dan 30 pemohon SIM A/hari saja. Sehingga pemohon SIM disarankan agar menggunakan layanan booking ini. Meski demikian, Aditya menegaskan jika pemohon SIM yang datang ke Satlantas langsung tanpa pesan tempat dulu, tetap akan dilayani.
"Hak mereka sama, namun untuk yang pesan tempat tentunya sudah memiliki kepastian waktu," kata dia.
Pada kesempatan itu, Aditya juga mengatakan bagi pemohon yang sudah lulus ujian namun belum mendapatkan SIM bisa mengambilnya di Satlantas Kebumen. Aditya mengakui adanya keterlambatan material SIM sejak ramadhan kemarin yang menyebabkan sekitar 2000 pemohon belum mendapatkan SIM.
"Saat ini sudah jadi semuanya, silahkan diambil dengan membawa bukti persyaratan yang diperlukan," tutup Aditya. (has)
Selama ini, antrian untuk ikut ujian memang seperti menjadi 'momok' bagi pemohon SIM karena tak adanya kepastian waktu ujian. Bahkan bagi PNS maupun pelajar, mereka bisa membolos seharian bahkan lebih hanya untuk mengikuti ujian SIM. Kondisi serupa juga dialami pemohon SIM yang berdomisili jauh dari pusat kota, seperti Ayah, Rowokele dan Mirit. Mereka bisa bolak-balik ke kantor Satlantas hanya untuk mengikuti ujian SIM.
"Yang sudah ada di Satlantas pun kadang nggak berani meninggalkan kantor Satlantas, takutnya pas lagi keluar, namanya malah dipanggil. Nah, dengan layanan ini, pemohon SIM bisa mendapat kepastian waktu ujian sehingga mereka tak perlu antri seharian di Satlantas," ujar Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH didampingi Kasatlantas AKP Aditya Mulya Ramdhani SIK usai peresmian Pos Informasi dan layanan pendaftaran ujian SIM by phone di kantor Satlantas Polres Kebumen, Rabu (31/8/2016).
Kapolres menuturkan, pemohon SIM bisa mendaftar lebih dulu sebelum mengikuti ujian tertulis maupun praktek. 'Booking tempat' ini bisa dilakukan via SMS, telepon maupun pesan WhatSapp (WA) ke nomor 0823 1327 7711.
Setelah mendaftar, pemohon akan mendapat balasan dari operator berisi nomor pendaftaran beserta waktu ujian, baik ujian praktek maupun tertulis. Hebatnya, booking tempat ini bisa dilakukan enam hari sebelum pelaksanaan ujian.
"Bisa pilih hari dan jam ujiannya juga. Misalnya pengin ujian hari Sabtu pukul 08.00, itu bisa kita layani selama 'slot-nya' masih kosong dan pesan tempat dulu," beber Kapolres.
Kasatlantas AKP Aditya Mulya Ramdhani SIK menambahkan, ide dibuatnya program SMS Booking berawal dari banyaknya pemohon, selain itu juga untuk menyesuaikan dengan kondisi masyarakat yang semakin sibuk sehingga mau tidak mau Satlantas harus membuat inovasi agar pembuatan SIM bisa dipercepat dan tanpa harus mengantri lama. "Inovasi baru ini bakal memudahkan masyarakat yang secara praktik sulit mengantre di loket karena kesibukan kerja maupun faktor lokasi yang jauh," ucap Aditya yang kemarin juga didampingi Kanit Registrasi dan Identifikasi (Reg Ident) Iptu Tedjo Suwono.
Dijelaskan Aditya, SMS Booking ini dilayani mulai pukul 06.00 WIB-16.00 WIB setiap harinya. Saat ini, kemampuan Satlantas untuk melakukan ujian SIM hanya untuk 120 pemohon SIM dan 30 pemohon SIM A/hari saja. Sehingga pemohon SIM disarankan agar menggunakan layanan booking ini. Meski demikian, Aditya menegaskan jika pemohon SIM yang datang ke Satlantas langsung tanpa pesan tempat dulu, tetap akan dilayani.
"Hak mereka sama, namun untuk yang pesan tempat tentunya sudah memiliki kepastian waktu," kata dia.
Pada kesempatan itu, Aditya juga mengatakan bagi pemohon yang sudah lulus ujian namun belum mendapatkan SIM bisa mengambilnya di Satlantas Kebumen. Aditya mengakui adanya keterlambatan material SIM sejak ramadhan kemarin yang menyebabkan sekitar 2000 pemohon belum mendapatkan SIM.
"Saat ini sudah jadi semuanya, silahkan diambil dengan membawa bukti persyaratan yang diperlukan," tutup Aditya. (has)