SAEFUR/EKSPRES |
Para Peserta karnaval yang merupakan para santri yang naik kuda joget itupun basah kuyup. Sebagian peserta bahkan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Sudah begitu warga yang semula rapat memadati jalan untuk menyaksikan karnaval seketika berhamburan mencari tempat berteduh.
Ketua panitia Susanto (36) membenarkan kejadian itu. Menurutnya, hujan yang datang tak terduga telah membuat acara khotmil Al Quran dan Ikkomusholah terganggu. Padahal, panitia telah mengupayakan agar hujan tak turun, baik dari solat istihozah dan upaya lainnya.
"Acara sempat berantakan karena diguyur hujan deras. Namun itu sudah kehendak Alloh. Kita tidak bisa menolaknya, jadi kita tetap sabar dengan bersyukur sekaligus mengambil hikmah atas kejadian tersebut," ujarnya. (saefur/cah)