sudarno ahmad/ekspres |
Pantauan Kebumen Ekspres, tadi malam sejumlah tenda yang didirikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen dibiarkan kosong. Tak ada petugas maupun pedagang di tempat itu. Informasi yang berhasil dihimpun, pasar malam tersebut ramai pada saat peluncurannya saja. Setelah itu belum ada aktivitas jual beli biji jenitri.
Baca juga:
( Pasar Malam Jenitri Diresmikan )
Sejumlah pedagang dan pengepul mengaku enggan menggelar dagangannya di tempat itu karena sepi pembeli. Hal ini lantaran para pembeli yang didominasi warga negara asing (WNA) dari Tiongkok tidak ada yang mau datang ke pasar tersebut.
Baca juga: ( Transaksi Lelang Komoditas Agro Capai Rp 3,093 M )
Salah satu pengepul jenitri, Upik, mengatakan inisiatif Pemkab Kebumen yang membuat Pasar Malam Jenitri cukup bagus. Namun, pasar itu tidak akan efektif sepanjang para pembeli dari Tiongkok masih bebas berkeliaran mencari jenitri sendiri hingga ke desa-desa. "Selama permasalahan ini belum klir, ini tidak akan efektif," tegas Upik, Jumat (16/9/2016). (ori)