Andi/ekspres |
Selama sepekan, sebanyak 50 tim pelajar SMP dan SMA ikut ambil bagian pada turnamen yang bertajuk Purworejo Butuh Gor Basket, aneka pertandingan sarat gengsi berlangsung dibawah determinasi tinggi. Pertandingan demi pertandingan telah dilalui, para atlet telah menunjukan kemampuan terbaiknya, para juara baru dan atlet baru telah lahir.
Ketua Panitia, Aji Yudha Pratama, mengatakan, dari hasil perlombaan, kategori SMP Putri juara 1 diraih oleh SMP N 2 A yang dalam partai final menngalahkan SMP N 3, sedangkan wakil dari SMP N 2 B kembali menyabet juara 3.
Aji melanjutkan, kejutan demi kejutan terjadi di putaran kategori SMP Putra. SMP N 33 berhasil menjadi champion setelah pada partai final menggulung atlet-atlet SMP N 31, sementara SMP 2 B harus rela menempati posisi ke 3 setelah berhasil memenangkan perebutan juara 3.
"Torehan SMP N 2 A putri dan SMP N 33 putra didapuk sebagai pemain terbaik pada gelaran tersebut. Mereka adalah Fauzi Yeyde dari SMP N 33 dan Asri Chalimatu SMP N 2 A putri, keduanya dipilih menjadi pemain terbaik setelah sukses mengantarkan tim mereka menjuarai PBL 2016," ucapnya.
Sementara kategori SMA Putra, SMK Bruderan dipaksa menerima pil pahit hanya berada diurutan ke 3 setelah dalam semifinal kandas ditangan team SMA N 1 yang menjadi juara 2, sebailkiknya SMA N 1 yang didominasi oleh pemain kelas XII harus menerima kekalahan dari SMA N7 dipartai final.
"Kategori SMA putri tidak kalah menarik, para gadis-gadis cantik ini bertarung layaknya para atlet NBA profesional, mereka enggan dipandang sebelah mata oleh tim basket putra," sambungnya.
Aji menambahkan, SMA N 7 putri kembali menempatkan pemain-pemain terbaiknya untuk menjadi jawara PBL 2016. Kemenangan SMA N 7 diperoleh atas SMK N 2, kedua tim bermain sengit pada putaran final. Sementara itu, SMA N 3 harus rela menjadi juara 3.
SMA N 7 bahkan mampu menelurkan dua pemain putra-putri terbaiknya sebagai the best player, pemain terbaik pada gelaran PBL 2016. Adalah Carolina Indriani dan Ananta Ikhsan.
"Para juara berhak mendapatkan trophi dan uang pembinaan dari panitia. Sementara piala bergilir PBL berhak diboyong ke tim sekolah yang berhasil menjadi champion," tandasnya. (ndi)