darno/radarbms |
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto menjelaskan banjir disebabkan saluran pembuangan menuju Balai Kambang tidak lancar.
Kondisi ini dikeluhkan oleh wisatawan dan juga masyarakat setempat. Sebab banjir mengganggu aktivitas mereka. terlebih banjir merendam jalan raya hingga setinggu lutut orang dewasa. Pengendara sepeda motorpun terpaksa mendorong kendaraannya yang mogok.
Dwi mengatakan peristiwa ini sebelumnya juga pernah terjadi. "Setiap hujan besar hampir selalu banjir," terangnya. Selama delapan bulan menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dia mencatat sedikitnya dua kali peristiwa ini terjadi. Namun menurutnya, banjir segera surut begitu hujan reda.
Menanggapi keluhan warga dan wisatawan, pemkab berupaya untuk segera mengatasi masalah ini. Anggaran untuk perbaikan drainase dan utilitas lainnya ini diusulkan ke Banggar agar bisa didanai pada APBD 2017. Usulan sebesar Rp 23 miliar ini tidak hanya untuk membenahi saluran air ke Telaga Balai Kambang. yang jaraknya sekitar 500 meter.
Namun untuk membenahi utilitas Dieng secara utuh. Sehingga kedepannya diharapkan kualitas pariwisata Dieng meningkat. Selain mengajukan pembiayaan melalui APBD kabupaten, pihaknya juga mengajukan anggaran ke APBD provinsi dan APBN.(drn)