sudarnoahmad/ekspres |
KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Puluhan rumah diterjang tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Ayah, Sabtu (17/9) sekitar pukul 06.00 WIB. Bahkan dua rumah diantaranya mengalami rusak berat, karena temboknya jebol diterjang material longsor. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tetapi demi keselamatan warga sedikitnya empat keluarga mengungsi ke rumah tetangga.
Informasi yang berhasil dihimpun Kebumen Ekspres, musibah alam tanah longsor terjadi setelah hujan deras selama tiga hari mengguyur wilayah pesisir pegunungan itu. Tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu juga memutus aliran listrik di wilayah tersebut. Listrik mengalami pemadaman hingga pukul 23.00 WIB.
Desa dengan jumlah titik longsor terbanyak terjadi di Desa Srati, Kecamatan Ayah. Di desa ini terdapat 13 rumah diterjang tanah longsor, satu diantaranya rusak berat. Rumah rusak berat tersebut milik Didit (26) warga RT 03 RW 03 desa setempat. Rumah yang terbuat dari bilik itu jebol karena tak mampu menahan material tanah yang longsor. Didit dan keluarganya pun terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya. "Untuk Desa Srati total ada 16 titik longsor, yaitu 13 rumah dan 3 titik longsor yang menutup jalan desa dan jalan raya," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sukamsi, kepada Kebumen Ekspres, Minggu (18/9/2016).(ori)