SAEFUR/EKSPRES |
Pencanangan GLS di SMAN 2 Kebumen dilakukan, Sabtu (10/9/2016), akhir pekan lalu ditandai dengan sosialisasi di gedung pertemuan pertemuan sekolah setempat. Hadir pada kesempatan itu, siswa, orangtua wali murid, dan satuan dinas terkait.
Kepala SMA N 2 Kebumen Rachmat Priyono SPd MM, dalam sambutannya menyambut baik gerakan literasi sekolah. GLS, katanya, akan terus dikembangkan sehingga imbasnya dapat dirasakan masyarakat luas. Bahkan, Rachmat berencana menggelar festival 100 cerpen dan 1000 judul buku hasil dari siswa untuk menindaklanjuti GLS. "Nantinya kita akan bekerja sama dengan murid untuk mendukung GLS ini dan mewajibkan setiap anak untuk membawa buku bacaan. Selain membacanya, siswa akan membuat resume dan nantinya kita akan adakan festival 100 cerpen dan 1000 judul buku hasil dari siswa," katanya.
Ketua panitia Ibrahim Spd mengatakan, SMAN 2 Kebumen menjadi sekolah pertama di Jawa Tengah yang melaksanakan GLS untuk kategori SMA. Tak hanya menggalakan GLS dan budaya baca saja, SMA N 2 Kebumen juga mengembangkan perpustakaan mini sehingga para siswa karyawan dan guru dapat ikut membaca. Sekaligus membuat tempat-tempat membaca di lingkungan sekolah. "Dengan perlengkapan dan fasilitas tersebut harapannya siswa dan warga sekolah akan lebih senang membaca sekaligus memasyarakatkan Budaya Gerakan literasi kepada masyarakat luas," ujarnya.
Sementara itu, para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi GLS kemarin. Di kesempatan itu, hadir dua narasumber masing-masing Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, Drs H Sudirman dan wartawan senior, Drs Komper Wardopo MPd.
"Saya sangat mendukung gerakan literasi sekolah. Kita jadi aktif membaca, mendapat pengetahuan dan wawasan banyak. Ya semoga berkelanjutan ke adik adik kelas," kata Dikih Isnan Prayogo salah satu siswa kelas XII yang menjadi peserta sosialisasi. (saefur/cah)