 |
| IMAM/EKSPRES |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Prestasi membanggakan diraih Ahmad Zaenul Amin (21). Pemuda alumni SMK Negeri 2 Kebumen tersebut terpilih mewakili Indonesia pada Ajang World Skill Asean di Kuala Lumpur Malaysia yang akan digelar pada 19-29 September 2016 mendatang.
Sebelum berangkat ke Malaysia Amin terlebih dahulu ke Semarang pada Selasa (13/9/2016). Baru kemudian menuju ke Jakarta dan terbang ke Negeri Jiran. Di negeri Upin-Ipin itu, Ahmad Zaenul Amin akan mengikuti lomba World Skill Asean untuk kategori Cabinet Making (Furniture) yang bila diterjemahkan bebas, pembuatan furniture berbahan kayu.
Saat ditemui Ekspres di rumahnya baru lalu, Amin menjelaskan di ajang World Skill itu dia akan membuat meja yang dilengkapi dengan laci dan pintu. "Penilaian dilaksanakan meliputi kerapian, kehalusan dan ketepatan waktu serta lain sebagainya," tuturnya.
Cerita sukses Ahmad Zaenul diawali dari lomba Lomba Kompetisi Siswa (LKS) tingkat kabupaten ketika ia masih berstatus siswa SMK Negeri 2 Kebumen pada tahun 2013. Setelah mendapatkan juara, dia pun mengikuti lomba tingkat provinsi dan akhirnya sampai tingkat nasional. Pada lomba tingkat Nasional yang digelar di Palembang pada tahun 2015, Zaenul meraih juara III
Remaja yang mengambil jurusan Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB) di SMKN 2 Kebumen tersebut lantas menceritakan lika-liku prestasinya. Menurutnya, pencapaiannya saat ini tak terbayangkan sebelumnya. Mengingat, saat pertama kali mendaftar di SMK Negeri 2 Kebumen dia hanya menjadi siswa cadangan. "Sebelum akhirnya diterima di SMK Negeri 2 Kebumen, saya hanya menjadi cadangan. Beruntung saya akhirnya bisa diterima,” kenang pemuda yang bercita-cita menjadi arsitek tersebut.
.
Amin merupakan anak kedelapan dari pasangan suami istri Chayatun Abdul Aziz (67)-Sarmien (63) warga RT 3 RW 1 Desa Karangtanjung Kecamatan Alian. Dalam pandangan orang tuanya, Amin merupakan sosok anak yang penurut. Keseharian Zaenul pun tidak neko-neko. Kesehariannya banyak dihabiskan untuk bergelut dengan kayu.
Bupati Kebumen, HM Yahya Fuad pun mendukung keikutsertaan Amin dalam lomba World Skill Asean kategori Cabinet Making (Furniture) tingkat Asean. Bahkan bupati sendiri memberikan uang saku sebesar Rp 2 juta. Ini dilaksanakan saat Amin pamitan dengan bupati di Rumah Dinas Bupati pada Selasa (13/9) pagi.
Dukungan untuk Amin juga diberikan oleh Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMK pada Dinas Dikpora Dra Budi Nurhayati. Saat mengunjungi rumahnya, sesaat sebelum berangkat ke Semarang, Budi Nurhayati juga sempat memberikan uang saku.
Budi Nurhayati pun meminta kepada seluruh masyarakat Kebumen agar mendukung Amin. Dukungan minimal diberikan dalam bentuk doa. Sebab apa yang kini dilakukan merupakan upaya untuk mengharumkan nama Indonesia, Jawa Tengah dan Kebumen. “Saya berharap masyarakat turut mendoakannya. Kini putra Kebumen sedang berusaha untuk mengharumkan nama negaranya,” ucapnya.(mam)
