IMAM/EKSPRES |
Hadir wakil ketua DPRD Kabupaten Kebumen Miftahul Ulum, Ketua PKB Kebumen Miftahul Ulum, Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kebumen Muhsinun serta Anggota DPRD Kabupaten Kebumen Dian Lestari Subekti Pertiwi.
Adanya bantuan peralatan pertanin telah meningkaykan produksi padi, terbukti tahun 2016 ini telah melampaui target, yakni sebanyak 516.366 ton dari 480.591 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen Ir Puji Rahayu mengatakan produksi padi yang surplus tersebut berkat adanya bantuan peralatan pertanian dari pemerintah pusat. "Adanya tambahan bantuan kali ini diharapkan produksi padi meningkat lagi," kata Puji Rahayu yang ditemui di sela-sela penyerahan bantuan alat pertanian dari dana aspirasi Anggota DPR RI Taufik R Abdullah itu.
Adanya bantuan itu lanjutnya, maka jumlah total bantuan yang telah ada di Kebumen pompa air mencapai 4.296 unit, handsprayer 15.220 unit, dan transplanter 35 unit. Jumlah tersebut, menurut Puji Rahayu memang masih kurang, mengingat luas areal pertanian di kabupaten berslogan Beriman ini 39.748 hektare. “Adapun tahun 2017 target produksi padi mencapai 518.104 hektare. Untuk itu kami berharap ada bantuan lagi," pintanya.
Bantuan pompa air itu lanjutnya, sebagaian besar untuk membantu petani di wilayah yang selama ini mengalami kesulitan air, meliputi pesisir pantai selatan yang dikenal dengan Urut Sewu. Daerah yang terdapat sumur pantek itu butuh mesin pompa air untuk mengairi lahan pertanian yang ditanami padi dan berbagai jenis hortikultura. “Begitu juga bantuan handsprayer serta transplanter untuk menjaga ketahanan produksi serta meningkatkan produksi padi dan berbagai jenis hortikultura di wilayah Urut Sewu serta lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Yahya Fuad dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima. Ia berharap bantuan itu dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (mam)