PURBALINGGA - Dua orang pelaku rampok yang beraksi di rumah korban Purnawirawan TNI AU, Soesilo Soebiarto (86), kemarin malam (9/9) sempat berpura- pura sebagai pengantar jasa paket.
Namun begitu pintu dibuka, pelaku langsung melakukan aksinya, hingga korban mengalami luka parah di tangan dan pergelangan kanan.
Kapolres Purbalingga, AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo SIK melalui Kasatreskrim AKP Djunaidi mengatakan, saat diperiksa pelaku akhirnya mengaku identitas aslinya bernama Regi Septian alias Regi alias Gibeng (19). Sebelumnya pelaku mengaku dari Desa/ Kecamatan Godong Kabupaten Purwodadi.
“Setelah kami periksa awal, dari identitas korban didapatkan nama sebenarnya Regi. Sebelumnya pelaku mengaku bernama Aldino. Kami juga dapat data pelaku merupakan residivis di wilayah Cibinong, Jawa Barat,” kata Djunaidi, Sabtu (10/9).
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Dusun Lawegede Desa Kembangan Kecamatan Bukateja. Satu lagi masih dalam pencarian berinisial MS alias DK warga yang sama. “Kami terus kembangkan kasus ini hingga tuntas. Demi kepentingan penyelidikan, kami belum bisa mengungkapkan teknis pencarian anggota kemana saja,” tambahnya.
Djunaidi juga mengatakan, pelaku yang masuk dalam rumah langsung menuju kamar tengah. Hingga akhirnya korban yang kaget mengetahuinya serta melakukan perlawanan. “Korban terkena sabetan pisau di pergelangan tangan kanan dan telapak tangan,” ungkapnya.
Pihaknya juga masih mendalami kerugian materiil. Jumlahnya belum diketahui, karena korban utama masih dirawat intensif di ruang Gardena RSUD dr Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Sedangkan dua korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Dua korban yang sudah boleh pulang yaitu Widiyanti (54) alias Yayi dan Rosi Yunita alias Nita (20). Yayi anak kandung korban mengalami sakit pada dada karena ditarik pelaku dan Rosi anak angkat korban sudah bisa pulang,” rincinya.
Seperti diberitakan, aksi perampokan kembali terjadi di Kabupaten Purbalingga. Kali ini dua orang perampok yang menggunakan satu sepeda motor menyatroni rumah Susilo (86) seorang Purnawirawan TNI AU di Jalan S Parman Nomor 51 Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Jumat (9/9) petang sekitar pukul 18.15 WIB. Satu pelaku berhasil melukai korban Susilo dengan pisau karena korban sempat melawan saat pelaku mencoba memaksa menunjukkan simpanan uang dan harta korban. (amr)
Namun begitu pintu dibuka, pelaku langsung melakukan aksinya, hingga korban mengalami luka parah di tangan dan pergelangan kanan.
Kapolres Purbalingga, AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo SIK melalui Kasatreskrim AKP Djunaidi mengatakan, saat diperiksa pelaku akhirnya mengaku identitas aslinya bernama Regi Septian alias Regi alias Gibeng (19). Sebelumnya pelaku mengaku dari Desa/ Kecamatan Godong Kabupaten Purwodadi.
“Setelah kami periksa awal, dari identitas korban didapatkan nama sebenarnya Regi. Sebelumnya pelaku mengaku bernama Aldino. Kami juga dapat data pelaku merupakan residivis di wilayah Cibinong, Jawa Barat,” kata Djunaidi, Sabtu (10/9).
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Dusun Lawegede Desa Kembangan Kecamatan Bukateja. Satu lagi masih dalam pencarian berinisial MS alias DK warga yang sama. “Kami terus kembangkan kasus ini hingga tuntas. Demi kepentingan penyelidikan, kami belum bisa mengungkapkan teknis pencarian anggota kemana saja,” tambahnya.
Djunaidi juga mengatakan, pelaku yang masuk dalam rumah langsung menuju kamar tengah. Hingga akhirnya korban yang kaget mengetahuinya serta melakukan perlawanan. “Korban terkena sabetan pisau di pergelangan tangan kanan dan telapak tangan,” ungkapnya.
Pihaknya juga masih mendalami kerugian materiil. Jumlahnya belum diketahui, karena korban utama masih dirawat intensif di ruang Gardena RSUD dr Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Sedangkan dua korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Dua korban yang sudah boleh pulang yaitu Widiyanti (54) alias Yayi dan Rosi Yunita alias Nita (20). Yayi anak kandung korban mengalami sakit pada dada karena ditarik pelaku dan Rosi anak angkat korban sudah bisa pulang,” rincinya.
Seperti diberitakan, aksi perampokan kembali terjadi di Kabupaten Purbalingga. Kali ini dua orang perampok yang menggunakan satu sepeda motor menyatroni rumah Susilo (86) seorang Purnawirawan TNI AU di Jalan S Parman Nomor 51 Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Jumat (9/9) petang sekitar pukul 18.15 WIB. Satu pelaku berhasil melukai korban Susilo dengan pisau karena korban sempat melawan saat pelaku mencoba memaksa menunjukkan simpanan uang dan harta korban. (amr)