 |
| saefur/ekspres |
Apalagi, kegiatan kemarin dimeriahkan dengan pentas seni (Pensi) yang menampilkan aneka kreasi seni, dari tari, Grup kentongan (tek tek), hingga penampilan dari para lansia bersemangat menyanyikan lagu mars dan lagu kebangsaan. Sudah begitu, panitia menyiapkan banyak hadiah bagi para peserta yang beruntung. Dari kulkas, sepeda Gunung, Tv dan puluhan hadiah lainnya.
Kepala Desa Kalitengah Amat Sutoyo mengatakan kegiatan kemarin terselenggara berkat kerukunan dan ide-ide dari warga sendiri. "Harapannya tercipta persatuan dan kesatuan masyarakat, pemuda desa, dan dapat menumbuhkan memper erat tali gotong royong, keswadayaan untuk pelaksanaan pembangunan," ujar Kades Ambar.
Guyub rukun serta solidaritas warga Desa Kalitengah salah satunya terlihat dengan adanya komunitas sepeda ontel POASKA yang merupakan salah satu pendorong semangat masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan di desa. Selain itu, peran serta karang taruna Desa Kalitengah yang aktif mendukung suksesnya kegiatan kemarin.
Ketua Panitia Eko Santoso menyampaikan, kemeriahan kemarin merupaka hasil ide ide dan usulan masyarakat yang dikemas menjadi satu. Salah satunya, ide dari REHAB (Remaja Harapan Bangsa) Desa Kalitengah yang sedang mengembangkan pelatihan dunia usaha dan kreasi kreasi kesenian. "Kedepan REHAB juga dalam tahap mengembangkan pelatihan dunia kerja dan usaha untuk menanggulangi pengangguran," kata pria yang juga salah satu anggota karang taruna Desa Kalitengah itu.
Ahmad Marsudiato, salah satu anggota DPRD Kebumen dari Fraksi partai Golkar sangat mengapresiasi antusiasme warga merayakan HUT Kemerdekaan RI. Meski saat ini sudah memasuki bulan September, tak lantas mengurangi makna dari peringatan HUT Kemerdekaan.
Selain itu, keberadaan Komunitas sepeda ontel POASKA yang beranggotakan warga setempat menunjukkan hal positif dalam rangka menjadi pemersatu masyarakat sekaligus mengurangi perilaku negatif. "Terbentuknya komunitas sepeda ontel ini salah satu media pemersatu masyarakat sehingga mereka dapat guyub rukun terhindar dari hal hal negatif, dan dapat menghemat penggunaan BBM dan budaya ngontel yang menyehatkan, yang jelas mengurangi polusi," kata pria yang juga anggota POASKA itu.
Sri Rahayu (46) salah satu peserta jalan sehat mengatakan sengat senang dengan adanya jalan sehat kemarin. (saefur/cah)
