 |
| IMAM/EKSPRES |
Hal ini disampaikan oleh Staff Seksi Pelatihan dan Pemagangan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Dinakertransduk) Provinsi Jawa Tengah Naso Idiniah SH, saat melakukan evaluasi Bimtek di LPKS ENY’S Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan, Kamis (15/6/2016).
Dalam evaluasi tersebut Naso Idiniah SH juga didampingi Kasi Produktifitas Tenaga Kerja pada Disnakertransos Kebumen Drs Agus Djatmiko, berserta staff Sarjiyo dan salah staff dari Dinakertransduk Jawa Tengah Bambang Poerwadhi.
Naso Idiniah SH menyampaikan Bimtek Pengelola LPKS dilaksanakan pada Maret lalu di Semarang. Peserta dibatasi yakni hanya enam LPKS setiap kabupaten. Ini terkait minimnya anggaran dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan tersebut. “Adanya sosialisasi dari peserta sudah yang mengikuti, membuat semua LPKS akan mendapatkan pengetahuan yang sama,” paparnya.
Evaluasi yang dilakukan saat ini lanjutnya adalah untuk mengetahui sejauh mana respon peserta terhadap bimtek tersebut. Dengan mendatangi langsung ke LPKS a akan diketahui apakah LPKS mampu menerapkan hasil bimtek atau tidak. Jika responnya baik dan kegiatan tersebut bermanfaat, tidak menutup kemungkinan bimtek akan dilaksanakan kembali. “Ini untuk mengetahui sejauh maka dampak positif dari Bimtek yang dilaksanakan kemarin,” terangnya.
Sementara itu Pimpinan LPKS ENY’S, H Sodiman mengaku siap untuk mempresentasikan apa yang didapat saat bimtek. Di LPKS terdapat Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (DPC Hillsi) Kabupaten Kebumen. Menurutnya, sosialisasi hasil bimtek sebaiknya difasilitas oleh organisasi tersebut. “Nanti tak usul untuk diadakan pertemuan, sekalian saya mempresentasikan hasil bimtek,” terangnya.
Sodiman menambahkan, salah satu materi bimtek adalah kesiapan LPKS dalam menghadapi era globalisasi. Dimana kompetensi masyarakat sangat diperlukan untuk mampu bersaing dengan bangsa asing. Salah satunya LPKS menggandeng beberapa industri. Dengan demikian maka akan diketahui kompetensi apa yang dibutuhkan di dunia kerja. “Dengan adanya kerja sama, maka semua lulusan dapat diterima oleh perusahaan,” ucapnya. (mam)
