PURWOREJO- SMK Pancasila 1 Kutoarjo mendorong warga sekolah untuk akrab dengan darah. Salah satunya melalui kegiatan donor darah sukarela dan cek golongan darah yang digelar di sekolah setempat.
Kegiatan yang dimotori oleh PMR sekolah tersebut mendapatkan antusias tinggi dari siswa dan para guru. Terbukti, aksi donor darah berhasil menghimpun puluhan kantong darah yang selanjutnya disumbangkan ke PMI Cabang Purworejo. Antusiasme juga tampak dari banyaknya siswa yang mengikuti cek golongan darah.
"Kali ini ada sebanyak 45 orang mengikuti donor dan yang dapat diambil 36 orang, biasanya hanya 30-an kantong. Sebagian besar mereka baru kali pertama diambil darahnya," kata Septi Endah Parwati SPd, Pembina PMR Wira SMK Pancasila Kutoarjo, kemarin.
Subur Pujiono SPd, Pembina PMR lainnya menjelaskan, donor darah dan cek golongan darah merupakan salah satu program kerja PMR yang dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Selain untuk menumbuhkan jiwa sosial, kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih akrab dengan darah. "Banyak siswa cenderung takut dengan darah. Kegiatan seperti ini menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang darah dan manfaat donor darah bagi kesehatan," jelasnya.
Diungkapkan, adanya program rutin tersebut telah membawa dapak positif terhadap siswa. Terbukti, Salah satu anggota PMR SMK Pancasila 1, Ganda Sinarna, dipercaya mewakili Purworejo pada Konferensi PMR se-Jawa Tengah. "Dalam konferensi itu diberi kesempatan untuk mempresentasikan donor darah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala sekolah Kapti Linggapury mengaku bangga terhadap keberadaan PMR sekolah. Pasalnya, berkat keaktifan PMR selama ini, pada tahun 2015 lalu SMK Pancasila mendapat penghargaan dari PMI sebagai sekolah Penggerak Donor Darah. (ndi)
Kegiatan yang dimotori oleh PMR sekolah tersebut mendapatkan antusias tinggi dari siswa dan para guru. Terbukti, aksi donor darah berhasil menghimpun puluhan kantong darah yang selanjutnya disumbangkan ke PMI Cabang Purworejo. Antusiasme juga tampak dari banyaknya siswa yang mengikuti cek golongan darah.
"Kali ini ada sebanyak 45 orang mengikuti donor dan yang dapat diambil 36 orang, biasanya hanya 30-an kantong. Sebagian besar mereka baru kali pertama diambil darahnya," kata Septi Endah Parwati SPd, Pembina PMR Wira SMK Pancasila Kutoarjo, kemarin.
Subur Pujiono SPd, Pembina PMR lainnya menjelaskan, donor darah dan cek golongan darah merupakan salah satu program kerja PMR yang dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Selain untuk menumbuhkan jiwa sosial, kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih akrab dengan darah. "Banyak siswa cenderung takut dengan darah. Kegiatan seperti ini menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang darah dan manfaat donor darah bagi kesehatan," jelasnya.
Diungkapkan, adanya program rutin tersebut telah membawa dapak positif terhadap siswa. Terbukti, Salah satu anggota PMR SMK Pancasila 1, Ganda Sinarna, dipercaya mewakili Purworejo pada Konferensi PMR se-Jawa Tengah. "Dalam konferensi itu diberi kesempatan untuk mempresentasikan donor darah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala sekolah Kapti Linggapury mengaku bangga terhadap keberadaan PMR sekolah. Pasalnya, berkat keaktifan PMR selama ini, pada tahun 2015 lalu SMK Pancasila mendapat penghargaan dari PMI sebagai sekolah Penggerak Donor Darah. (ndi)