ilustrasi |
Jenasahnya pertama kali ditemukan oleh Agus Stiawan (16) tetangga korban yang hendak mandi di sungai tersebut. “Pakaian korban berada tidak jauh dari korban di tepi sungai, "ujar Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim, AKP Willy Budiyanto, Selasa (6/9/2016).
Kuat dugaan, korban mandi di sungai. Namun, arus sungai yang deras membuat korban tenggelam.
Selain itu, pada saat melakukan olah TKP polisi tidak menemukan hal mencurigakan yang mengarah pada penganiayaan kepada korban yang masih duduk dikelas 1 Sekolah Dasar tersebut. "Hasil visum tim medis juga menyebutkan korban meninggal karena paru-parunya dipenuhi air. Sungai tempat korban mandi berkedalaman 2,5 meter,” ," kata AKP Willy Budiyanto.(cah)