SERTU MAHFUD FOR EKSPRES |
Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, yang sekaligus membuka kegiatan TMMD. Tampak juga, Kasiopsrem 072/PMK Letkol Inf Riyanto, Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo SIP, Kamisnvetcad Mayor Inf Suji, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH, Persit, Muspika se Kabupaten Kebumen, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pasiterdim 0709/Kebumen Kapten Inf Catur Teguh Widodo dalam laporannya menyampaikan, sejumlah program akan mengisi kegiatan TMMD. Salah satunya, membangun rabat beton jalan sepanjang 730 meter dan membangun 7 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Desa Kebapangan yang menjadi desa sasaran. "Mengingat waktunya hanya 21 hari, para anggota TNI harus benar-benar menggunakan waktu dan disiplin dengan sebaik mungkin," katanya.
Selain program fisik itu, kata Catur Teguh, TMMD juga dilaksanakan kegiatan non fisik. Adapun program non fisik berupa penyuluhan bela diri, kadarkum, tata tertib lalu lintas, pembinaan perangkat desa, penyuluhan KDRT, penyuluhan kesehatan HIV-AIDS dan narkoba. Penyuluhan lainnya berupa BPJS Kesehatan, UMKM, Tenaga Kerja, Balatkom, kesenian dan kebudayaan lokal, Penganekaragaman konsumsi berbasis pangan lokal, kependudukan dan capil, budidaya ikan dan pemutaran film.
Sementara itu, Wabup Yazid Mahfudz membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyampaikan, satu hal yang tidak terbantahkan bahwa semangat gotong-royong masih tinggi di masyarakat. Ini dapat dibuktikan pada program TMMD. Kemanunggalan TNI dengan rakyat akan banyak memberi manfaat nyata bagi rakyat itu sendiri. “Oleh karena itu nggak maido kalau TMMD selalu mendapat sambutan positif rakyat,” terangnya, sembari menambahkan TMMD telah betul-betul menjadi sebuah program nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di desa-desa. (mam)