TRI WIDODO/RADAR BOYOLALI |
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saya seorang pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan traffic light di lokasi kejadian ambruk ditabrak truk.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00. Bermula ketika truk tronton nomor polisi H 1999 BP yang dikemudikan Dadang Yulianto melaju dari arah Semarang menuju Solo dengan kecepatan sedang.
Tiba-tiba muncul truk lainnya dari pertigaan PT Wika Beton. Dadang berusaha mengerem, namun muatan 20 ton baja membuat truk tetap melaju. Dia kemudian banting stir ke kanan dan menerjang pembatas jalan, menabrak traffic light, lalu pengendara sepeda motor dan baru berhenti di halaman Puskesmas Mojosongo.
“Saya sengaja banting stir ke kanan karena di depan saya tidak hanya ada truk, tetapi juga mobil dan motor,” ujar Dadang di lokasi kejadian.
Sementara itu, pengendara sepeda motor diketahui bernama Herlinda Ayu, 24, warga Dusun Sawahan Baru, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo dan dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
Kecelakaan tersebut juga menyebabkan bodi truk trailer menutup seluruh badan jalan dari arah Solo menuju Semarang selama kurang lebih tiga jam. Kemacetan sepanjang 5 km terurai sekitar pukul 11.00 setelah bodi truk dievakuasi.
Anggota Satlantas Polres Boyolali sempat mengalihkan pengguna jalan melalui jalur alternatif Randusari-Klaten kemudian masuk ke Jalan Boyolali-Jatinom.
Kapolres Boyolali AKBP Agung Suyono menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Kami sempat turunkan dalmas (pengendali massa, Red) tadi karena banyak masyarakat yang melihatnya,” ungkap Agung. (wid/wa)