Koordinator kegiatan, dr Agus Sholikin menyampaikan, Forum Dokter Internsip Peduli (FDIP) wahana Kebumen adalah kumpulan dokter internsip yang ditugaskan di wahana RS PKU Muhammadyah Gombong, RS Palang Biru Gombong, RS PKU Muhammadyah Sruweng, dan RSUD Kebumen. "Bakti sosial “Kebumen Sehat” ini merupakan bentuk bakti dokter internsip terhadap daerah wahana penempatan yaitu Kabupaten Kebumen," katanya.
Dipilihnya Wonoharjo, kata Agus Solikhin, lantaran wilayah tersebut dinilai sangat membutuhkan layanan kesehatan. Mengingat, pada pertengahan tahun lalu Wonoharjo mmengalami musibah banjir dan tanah longsor. Selain itu, aspek geografis dengan medan yang sulit membuat daerah ini jauh dari sarana kesehatan.
Acara yang menggandeng Puskesmas Rowokele itu diisi dengan sejumlah kegiatan. Diawali dengan penyuluhan kesehatan mengenai ajakan untuk tidak BABS (Buang Air Besar Sembarangan) kemudian dilanjutkan dengan pembagian paket sembako dan pengobatan gratis.
"Acara penyuluhan ini menindaklanjuti permintaan pihak kelurahan yang menyatakan bahwa sudah adanya sistem air bersih. Sehingga pemerintah desa berharap pasokan air bersih yang stabil bisa mengurangi angka kejadian BABS," jelas Agus Sholikin sembari mengatakan, penyuluhan diikuti ratusan warga.
Dilanjutkan dengan 2 acara yang berjalan beriringan yaitu pembagian paket sembako dan pengobatan gratis. Pembagian paket sembako gratis berjalan dengan tertib dan lancar yang menyasar kepada 71 kepala keluarga miskin di Desa Wonoharjo. Pengobatan gratis sebagai upaya kuratif kesehatan diikuti sekitar 134 pasien. "Masyarakat nampak begitu antusias mengikuti acara “Kebumen Sehat 2” sampai selesai," kata Agus Solikhin.
Di saat yang sama, dia juga menyampaikan terima kasih terhadap pihak yang berkontribusi baik dalam bentuk material maupun non material dari donatur dan para volunteer, serta pihak-pihak terkait lainnya.(*)
Penulis
dr. Fikar 0822 2723 5262 / dr. Sabila 0856 2536 644
