IMAM/EKSPRES |
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Dikpora Kebumen H M Priyono MPd dan KH Miftahudin Zuhri yang mengisi maungidhotul khasanah.
Kepala Sekolah SMP Taman Dewasa Kebumen Drs Rusdi Winoto MPd mengatakan, santunan anak yatim rutin dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada peringatan 10 Mukharom. Adapun tahun ini, sebanyak 57 anak yatim yang mendapat santunan. Mereka terdiri dari 10 siswa SD dan 47 lainnya siswa SMP Taman Dewasa Kebumen.
Rusdi Winoto mengatakan dalam sebuah hadist dikatakan barang siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Dengan memahami hal itu maka peringatan dan tasyakuran 10 Muharram merupakan bagian dari pendidikan karakter. Hal ini termasuk dalam kurikulum 2013. “Ini penting untuk melatih para siswa berbagi dengan sesama,” paparnya yang kemarin didampingi bagian kurikulim Adi Supriyanto SPd.
Bagian kesiswaan Eka Kripsinanda AS MPd menambahkan, kegiatan sosial sudah sering dilakukan SMP Taman Dewasa Kebumen. Selain pada tanggal 10 Muharram, kegiatan sosial juga biasa dilakukan saat qurban di hari raya Idul Adha dan meminjami sepeda pada siswa yang kurang mampu.
Sementara dalam maungidhotul khasanah KH Miftahudin Zuhri menyampaikan tentang adab seorang murid kepada guru serta perjuangan siswa dalam mencari ilmu. Sebuah ilmu akan mudah masuk dalam hati murid jika ada keridhoan dari sang guru. Maka menghormati guru juga sangat bermanfaat bagi siswa dalam rangka mendukung keberhasilan pendidikan. “Menghormati sang guru merupakan upaya untuk mencari keikhlasan guru, dengan demikian maka ilmu akan mudah didapat oleh murid,” ucapnya. (mam)