![]() |
ISTIMEWA |
Ya, cendol Keju Hot milik Egga Aryandari salah satu pelaku UMKM warga Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren, dan Lanting Tieen milik Siti Yatimah warga Desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan telah dinyatakan memenuhi standar untuk tampil di supermarket. Masuknya produk UMKM ke toko ritel tersebut, dapat menjadi awal perubahan besar bagi para pelaku UMKM di Kebumen.
Pada pertemuan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen melalui PLUT KUMKM, Rabu (26/10) di aula Gedung PLUT itu, perwakilan manajemen Indomaret Aditya Widya Wardana langsung menerima dua produk UMKM Kebumen berupa cendol dan lanting. Bukan hanya itu saja, pihak Indomaret juga memberi kesempatan kepada 15 produk UMKM lainnya, untuk dapat memasarkannya di lima Toko Indomaret yang ada di wilayah Kabupaten Kebumen. Mereka diberi masa percobaan selama tiga bulan.
“Pertemuan kali ini memang dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi pelaku UMKM Kebumen untuk menembus ritel modern,” tutur Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen Drs H Suwedi.
Suwedi menjelaskannya, dalam acara Temu Bisnis tersebut, pihaknya sengaja mempertemukan manajemen Indomaret Jateng-DIY wilayah selatan dan Vendor Indomaret wilayah Solo Raya langsung dengan 40 orang pelaku UMKM di Kebumen. Ini dikandung maksud, agar para pelaku UMKM dapat mengetahui secara detail standarisasi mutu barang yang diharapkan oleh Indomaret. “Kami Pemerintah Kabupaten Kebumen selalu berupaya mendorong kemajuan para pelaku UMKM, termasuk salah satunya yakni memasarkan produknya,” terangnya.
Sementara itu, Direktur PLUT Harsono Hadi melalui salah satu Konsultan PLUT Kebumen Joko Fitra M.Sc mengatakan, dapat masuknya produk UMKM Kebumen ke Indomaret sebah kemajuan besar dan menjadi peluang yang tinggi. Pihaknya pun menghimbau kepada para pelaku UMKM yang menginginkan produknya masuk Indomaret dapat bergabung dengan PLUT Kebumen. (mam)
“Pertemuan kali ini memang dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi pelaku UMKM Kebumen untuk menembus ritel modern,” tutur Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen Drs H Suwedi.
Suwedi menjelaskannya, dalam acara Temu Bisnis tersebut, pihaknya sengaja mempertemukan manajemen Indomaret Jateng-DIY wilayah selatan dan Vendor Indomaret wilayah Solo Raya langsung dengan 40 orang pelaku UMKM di Kebumen. Ini dikandung maksud, agar para pelaku UMKM dapat mengetahui secara detail standarisasi mutu barang yang diharapkan oleh Indomaret. “Kami Pemerintah Kabupaten Kebumen selalu berupaya mendorong kemajuan para pelaku UMKM, termasuk salah satunya yakni memasarkan produknya,” terangnya.
Sementara itu, Direktur PLUT Harsono Hadi melalui salah satu Konsultan PLUT Kebumen Joko Fitra M.Sc mengatakan, dapat masuknya produk UMKM Kebumen ke Indomaret sebah kemajuan besar dan menjadi peluang yang tinggi. Pihaknya pun menghimbau kepada para pelaku UMKM yang menginginkan produknya masuk Indomaret dapat bergabung dengan PLUT Kebumen. (mam)
Berita Terbaru :
- Budaya Keselamatan dalam Penyelesaian Dilema Etik dan Etika Profesi di Layanan Kesehatan
- Jangan Salah Paham! Ini 5 Hal yang Tidak Ditanggung oleh Asuransi Handphone
- Etika Bisnis Tantangan Toko SRC Dalam Ekonomi Digitalisasi
- Mobil Listrik dari Bank Jateng Jatuh ke Tangan Warga Kelurahan Tamanwinangun
- Sabu, Perangkat Desa di Kebumen Dibekuk Polisi
- UMNU Kebumen Gelar Yudisium dan Pembekalan Alumni
- DPRD Kebumen Sahkan Raperda Pelindungan dan Pemberdayaan Perempuan