 |
| imam/ekspres |
“Pastikan setiap layanan yang ada di rutan bebas dari pungli dan bagi anggota yang terbukti melakukan pelanggaran akan dilanjutkan ke proses hukum dan pecat,” kata Kepala Rutan (Karutan) Kebumen Soetopo Berutu Amd IP SSos MSi, saat membacakan amanat Menteri Hukum dan Ham saat upacara dalam rangka peringatan HUT ke-76 Dharma Karyadhika tahun 2016 yang jatuh setiap tanggal 30 Oktober.
Soetopo Berutu Amd IP SSos MSi yang saat itu bertugas sebagai Inspektur Upacara (Irup) juga mengatakan, sejalan dengan kebijakan tersebut, rutan Kebumen juga komitmen untuk melaksanakan perintah pimpinan. Bahkan upaya bebas dari pungli telah dilaksanakan di rutan Kebumen, sudah diterapkan sejak beberapa bulan sebelumnya.
"Kami pastikan seluruh pelayanan di rutan Kebumen tidak ada pungli, di mulai dengan pelayanan penerimaan besukan, pengeledahan pengunjung, pemeriksaan fisik orang maupun makan bawaan lainnya, layanan ruang besukan dan juga hak-hak warga binaan dan lainnya,” tegasnya.
Peringatan HUT ke-76 Dharma Karyadhika tahun 2016 juga dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan yang dimulai dari jalan santai 16 Oktober 2016, dilanjutkan dengan donor darah pegawai , membersihkan TMP Bumi Wira Bakti Kebumen, dan membersihkan beberapa rumah ibadah. “Puncaknya hari ini dilaksanakan dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan,” terangnya.
Soetopo Berutu Amd IP SSos MSi menambahkan kali ini juga dilaksanakan penyematan kenaikan pangkat baru satu tingkat kepada petugas yang berprestasi yakni Moh Walidin dari pangkat pengatur TK.I ( II/d) ke Penata (III/a ). Selain itu juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada para Purna bakti rutan Kebumen yang diwakilkan oleh H Sariono dan Tuntiati yang telah mengabdikan diri di jajaran pemasyarakatan Indonesia dan terakhir memasuki usia pensiun di rutan Kebumen dan “Masing-masing dengan masa kerja 35 tahun,” ucapnya, pada acara yang kemudian dilanjutkan dengan hiburan orgen tunggal keyboard bagi seluruh petugas dan warga binaan. (mam)
