KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bulutangkis akan menjadi cabang yang rutin dilombakan pada Santri Cup di tahun-tahun mendatang. Itu setelah cabang tersebut mendapatkan sambutan luar biasa pada penyelenggaraan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Maarif di Gor Talenta Klirong, baru-baru ini.
Saat itu, tak kurang dari 300 peserta mengikuti lomba. Mereka terbagi dalam dewasa umum diikuti oleh 80 pasang lebih peserta dan untuk pelajar diikuti 220 peserta. Selain itu, persaingan berlangsung sengit. Dalam setiap partai yang dipertandingkan pun selalu dibanjiri masyarakat.
Berkaca dari itu, menurut Sekretaris LP Maarif, Mustolih, kejuaraan bulu tangkis rencananya akan diselenggarakan rutin dalam setiap tahunnya. Ini dapat menjadi media untuk mendorong prestasi olah raga di Kebumen, khususnya cabang bulu tangkis. Selain itu kejuaraan bulu tangkis dapat menjadi sarana pendidikan kesehatan anak agar menjadi generasi yang kuat baik secara jasmani maupun mental.
“Dalam agama Islam diperintahkan untuk menjaga kesehatan. Orang mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Alloh SWT dibandingkan mukmin yang lemah. Selain itu bulu tangkis dapat menjadi sarana permainan bagi anak guna mengisi kesibukan sekaligus mengantisipasi lingkungan negatif bagi anak,” terangnya.
Adapun hasil kejuaraan, pasangan Savero dengan Adkiya mendapatkan juara 1 ganda putra dewasa umum. Sedangkan juara 2 diraih pasangan Richard dengan Johan dari PB Talenta. Adapun Juara 3 diraih oleh pasangan Diki dan Wahyudi sedangkan juara 4 diraih Mustopa dan Yudi.
Sulton Nada Qoumi dan Kiki Fatkhurohman menyabet Juara 1 ganda bulu tangkis santri cup Ganda SLTP. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan Bagus Pradana dan Oksak Tiafan Saksiawan dengan 2-0. Sementara, untuk Juara 1 Singgle Putra diraih Bagus Pradana dan Juara 2 Kiki Fatkhurohman. Sedangkan untuk Single Putri juara 1 diraih Ivone, Juara 2 diraih Anisma. Adapun Singgle Putra SLTA juara 1 disabet Savero dan Juara 2 oleh Sulthan.
"Para juara mendapatkan trofi Bupati, Trofi Kapolres, Trofi Ketua PCNU dan Ketua Lembaga Pendidikan Maarif, dengan total hadiah uang total Rp 11 juta," kata Mustolih.(mam)
Saat itu, tak kurang dari 300 peserta mengikuti lomba. Mereka terbagi dalam dewasa umum diikuti oleh 80 pasang lebih peserta dan untuk pelajar diikuti 220 peserta. Selain itu, persaingan berlangsung sengit. Dalam setiap partai yang dipertandingkan pun selalu dibanjiri masyarakat.
Berkaca dari itu, menurut Sekretaris LP Maarif, Mustolih, kejuaraan bulu tangkis rencananya akan diselenggarakan rutin dalam setiap tahunnya. Ini dapat menjadi media untuk mendorong prestasi olah raga di Kebumen, khususnya cabang bulu tangkis. Selain itu kejuaraan bulu tangkis dapat menjadi sarana pendidikan kesehatan anak agar menjadi generasi yang kuat baik secara jasmani maupun mental.
“Dalam agama Islam diperintahkan untuk menjaga kesehatan. Orang mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Alloh SWT dibandingkan mukmin yang lemah. Selain itu bulu tangkis dapat menjadi sarana permainan bagi anak guna mengisi kesibukan sekaligus mengantisipasi lingkungan negatif bagi anak,” terangnya.
Adapun hasil kejuaraan, pasangan Savero dengan Adkiya mendapatkan juara 1 ganda putra dewasa umum. Sedangkan juara 2 diraih pasangan Richard dengan Johan dari PB Talenta. Adapun Juara 3 diraih oleh pasangan Diki dan Wahyudi sedangkan juara 4 diraih Mustopa dan Yudi.
Sulton Nada Qoumi dan Kiki Fatkhurohman menyabet Juara 1 ganda bulu tangkis santri cup Ganda SLTP. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan Bagus Pradana dan Oksak Tiafan Saksiawan dengan 2-0. Sementara, untuk Juara 1 Singgle Putra diraih Bagus Pradana dan Juara 2 Kiki Fatkhurohman. Sedangkan untuk Single Putri juara 1 diraih Ivone, Juara 2 diraih Anisma. Adapun Singgle Putra SLTA juara 1 disabet Savero dan Juara 2 oleh Sulthan.
"Para juara mendapatkan trofi Bupati, Trofi Kapolres, Trofi Ketua PCNU dan Ketua Lembaga Pendidikan Maarif, dengan total hadiah uang total Rp 11 juta," kata Mustolih.(mam)