JAKARTA - Warga masyarakat Kebumen disarankan tak bergeser dari depan televisi. Itu setelah ada kepastian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan akan menggelar jumpa pers, Minggu (16/10 pagi.
"Nanti akan ada siaran pers pagi ini," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi JPNN, Minggu (16/10) pagi.
Operasi yang dilakukan kemarin itu berhasil membongkar praktik suap menyuap penyelenggara negara. Hanya saja Syarif enggan menjelaskan detail..
"Masih pengembangan, mohon sabar," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Sabtu (15/10).
Seperti diberitakan, Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan an Kabupaten Kebumen, Sigit Widodo dan seorang anggota DPRD Kebumen Komisi A berinisial S menjadi sasaran operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi yang berhasil dihimpun, keduanya ditangkap Sabtu pagi tadi (15/10/2016) dan langsugn dibawa ke Jakarta har itu juga.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan KPK menangkap lima orang. Tangkapan KPK itu ada yang dari kalangan DPRD Kebumen, tapi ada juga dari pegawai satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Nanti akan ada siaran pers pagi ini," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi JPNN, Minggu (16/10) pagi.
Operasi yang dilakukan kemarin itu berhasil membongkar praktik suap menyuap penyelenggara negara. Hanya saja Syarif enggan menjelaskan detail..
"Masih pengembangan, mohon sabar," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Sabtu (15/10).
Seperti diberitakan, Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan an Kabupaten Kebumen, Sigit Widodo dan seorang anggota DPRD Kebumen Komisi A berinisial S menjadi sasaran operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi yang berhasil dihimpun, keduanya ditangkap Sabtu pagi tadi (15/10/2016) dan langsugn dibawa ke Jakarta har itu juga.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan KPK menangkap lima orang. Tangkapan KPK itu ada yang dari kalangan DPRD Kebumen, tapi ada juga dari pegawai satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Kabarnya, dua di antara yang tertangkap
KPK adalah anggota DPRD Kebumen berinisial S, serta seorang pejabat pada
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen berinisial SW.
Keduanya ditangkap usai melakukan
transaksi suap. Kini, lima orang terjaring OTT akan dibawa ke gedung KPK
untuk menjalani pemeriksaan.(boy/cah/jpnn)