KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ratusan siswa TK Aisyiyah Bustanul Atfal (TK ABA) antusias mengikuti sejumlah lomba bertajuk 1000 kawan yang digelar Jaringan Sekolah Aisyiyah (JSA) Eks Karesidenan Kedu di halaman SD Muhammadiyah Kebumen Jl Ahmad Yani no 83 Kebumen, baru-baru ini. Kegiatan dalam rangka peringatan tahun baru Hijriyah sekaligus menjalin silaturahmi antar TK ABA seeks Karesidenan Kedu itupun berjalan semarak.
Kemarin, para peserta mengikuti 8 macam lomba dengan total peserta 160 siswa. Meliputi lomba gerak dan lagu, Azan, wudhu, solat, hafalan doa, solat berjamaah, Tahwizul Qur'an, lukis kaligrafi dan Pildacil. Adapun peserta, merupakan perwakilan wilayah Karesidenan Kedu masing-masing Kabupaten Purworejo, Magelang, Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara dan Kebumen.
Ketua Panitia Ngukazah SPd mengatakan kegiatan semacam ini, katanya, menjadi salah satu wujud pendidikan Islami. Tujuannya, mendidik anak mengetahui kegiatan keagamaan sejak dini. "Sehingga nantinya, anak-anak TK ini dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Selain menjali silatuahmi, ujar Sekretaris Jaringan Sekulan Aisyiyah JSA Se Karisidenan Kedu, kegiatan kemarin menggali potensi dan bakat para anak TK ,AB, BA, Asyiyah Kedu. "Ini merupakan kegiatan yang pertama dan kebetulan diadakan di Kebumen," katanya.
Ketua IGABA Kebumen Hj Siti Nurjanah SPd mengatakan kegiatan tersebut akan berkelanjutan dengan bergilir kabupaten kota lainya untuk menjadi tuan rumah. "Kegiatan ini sangat baik bagi anak anak dan guru untuk mengembangkan kreatifitas sekaligus mencetak generasi Islam yang lebih maju serta meningkatkam kreatifitas guru pengajar," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, Ujang Sugiono saat membacakan sambutan Bupati Kebumen mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap ke depan akan lebih banyak peserta yang dapat mengikuti. "Dengan silaturahmi dan lomba para anak anak TK dapat mempererat pertemanan, serta membuat mereka lebih ceria. Sehingga anak-anak akan lebih semangat dalam belajar," ujar Ujang yang didaulat membuka acara.
Sri Agus Widianti (38) salah satu guru pendamping asal Magelang mengatakan kegiatan temu 1000 kawan tersebut bukan hanya positif bagi para anak anak TK dan peserta lomba. Namun, para pengurus Aisyiyah seKaresidenan Kedu juga lebih akrab. (saefur/cah)
Kemarin, para peserta mengikuti 8 macam lomba dengan total peserta 160 siswa. Meliputi lomba gerak dan lagu, Azan, wudhu, solat, hafalan doa, solat berjamaah, Tahwizul Qur'an, lukis kaligrafi dan Pildacil. Adapun peserta, merupakan perwakilan wilayah Karesidenan Kedu masing-masing Kabupaten Purworejo, Magelang, Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara dan Kebumen.
Ketua Panitia Ngukazah SPd mengatakan kegiatan semacam ini, katanya, menjadi salah satu wujud pendidikan Islami. Tujuannya, mendidik anak mengetahui kegiatan keagamaan sejak dini. "Sehingga nantinya, anak-anak TK ini dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Selain menjali silatuahmi, ujar Sekretaris Jaringan Sekulan Aisyiyah JSA Se Karisidenan Kedu, kegiatan kemarin menggali potensi dan bakat para anak TK ,AB, BA, Asyiyah Kedu. "Ini merupakan kegiatan yang pertama dan kebetulan diadakan di Kebumen," katanya.
Ketua IGABA Kebumen Hj Siti Nurjanah SPd mengatakan kegiatan tersebut akan berkelanjutan dengan bergilir kabupaten kota lainya untuk menjadi tuan rumah. "Kegiatan ini sangat baik bagi anak anak dan guru untuk mengembangkan kreatifitas sekaligus mencetak generasi Islam yang lebih maju serta meningkatkam kreatifitas guru pengajar," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, Ujang Sugiono saat membacakan sambutan Bupati Kebumen mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap ke depan akan lebih banyak peserta yang dapat mengikuti. "Dengan silaturahmi dan lomba para anak anak TK dapat mempererat pertemanan, serta membuat mereka lebih ceria. Sehingga anak-anak akan lebih semangat dalam belajar," ujar Ujang yang didaulat membuka acara.
Sri Agus Widianti (38) salah satu guru pendamping asal Magelang mengatakan kegiatan temu 1000 kawan tersebut bukan hanya positif bagi para anak anak TK dan peserta lomba. Namun, para pengurus Aisyiyah seKaresidenan Kedu juga lebih akrab. (saefur/cah)