Seperti layaknya Pemilihan Umum (Pemilu), Pilkasis juga menggunakan tahapan yang persis seperti aslinya. Seperti pendataan jiwa pemilih oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), masa kampanye dengan memasang pamflet berisi visi misi. Juga paparan visi misi dari para pasangan calon di hadapan warga sekolah. Dan puncaknya, para pemilik suara menyalurkan aspirasinya dengan mencoblos pada bilik yang disediakan dan memasukan surat suara.
Ketua PPS, Hoerul Basir Wahid menyampaikan, sejumlah tahapan itu berlangsung seminggu dan mencapai puncaknya Senin (24/10/2016). Saat itu, empat pasangan calon (paslon) memaparkan visi dan misinya di depan seluruh warga sekolah yang langsung dilakukan pemungutan suara (pencoblosan). Adapun jumlah pemilih 330 orang. "Usai pencoblosan, hasil pemungutan suara dihitung secara terbuka dengan papan tulis di halaman sekolah dan disaksikan oleh seluruh warga sekolah," kata Hoerul Basir.
Berdasarkan perhitungan suara, akhirnya pasangan Ahmad Munawir dan Nurul Hidayat (nomor urut 1) yang mendulang 126 suara dan dinyatakan sebagai pemenang. Berikutnya, pasangan nomor urut 4, A Mustofa Putra-Adham Fauzan (72 suara), Almagrib Hidayatullah-Norma Awal Indah (62) yang merupakan paslon nomor urut dua, dan Wiwit Setyani-MHafidin (paslon no urut3/ 37 suara). "Sedangkan yang tidak menggunakan haknya sebanyak 15 pemilih," jelas Hoerul Basir Wahid sembari menyampaikan Pilkasis digelar dengan azas Langsung Umum Bebas Rahasia dan jujur dan adil ( (Luber Jurdil).
Waka Kesiswaan Mts Al Azhar Nur Hayanti (33) mengatakan Pilkasis sebagai penerapan Pendidikan Kewarganegaraan telah menjadi agenda rutin disetiap tahunnya. Namun, untuk kali ini dibedakan dengan dibentuknya PPS yang beranggotakan para pengurus OSIS yang berakhir masa baktinya.
Kepala sekolah Mts Al Azhar Hadi Winarto S Ag mengatakan, kegiatan Pilkasis menjadi salah satu upaya pihak sekolah agar belajar berdemokrasi sejak dini. Diharapkan, para siswa dapat mengaplikasikannya ketika dewasa dan hidup bermasyarakat kelak kemudian hari. "Ini juga agar anak-anak belajar beroganisasi," katanya.(saefur/cah)
