HERU forekspres |
Mengusung nama Wiskuno (Wisata Sungai Lukulo Maduretno), wisata sungai di Maduretno tersebut baru saja diluncurkan dan "resmi beroperasi", Minggu (30/10/2016). Peluncuran obwis Wiskuno dilakukan Camat Buluspesantren, Sunarno dan Kepala Desa Maduretno Sunarto disaksikan masyarakat. Di kesempatan yang sama, siswa SMK Komputer Karanganyar mendapat kesempatan pertama menjajal petualangan di obwis yang berlokasi di pertemuan Sungai Kedungbener dengan Sungai Lukulo, persisnya di RT 01 RW 03 Desa Maduretno tersebut.
Camat Buluspesantren, Sunarno, mengatakan wisata Wiskuno tersebut dalam rangka mendukung program wisata susur sungai Lukulo yang diluncurkan Pemkab Kebumen September kemarin. Sekaligus, menyongsong festival Sungai Lukulo yang akan digelar bulan November ini. Di kesempatan itu, Camat juga mengapresiasi para pemuda dan warga masyarakat Maduretno yang telah bekerja keras mewujudkan Obwis Wiskuno hingga saat ini.
Sunarno mengatakan, pihak kecamatan siap mengembangkan obwis Wiskuno ke depan. Terdekat, perbaikan akses jalan menuju lokasi wisata yang berada di perbatasan Kecamatan Klirong dan Buluspesantren itu. "Nantinya kita akan perbaiki akses jalan ke wisata Wiskuno dengan membuat kesepakatan antara masyarakat dan Dinas PU," ujarnya sembari mengatakan, pengelolaan obwis Wiskuno dilakukan oleh para pemuda yang tergabung dalam kelompok sadar wisata .
Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Wiskuno sekaligus Ketua Karang Taruna Sumber Madu Desa Maduretno, Ikhwan Taufik menyampaikan, Wiskuno merupakan obwis olahraga, edukasi sekaligus agrowisata. Di tempat itu, para wisatawan dapat menikmati pemandangan alam khas sungai. Selain itu, sejumlah kegiatan out bound. Dan tentu saja, kegiatan memancing. "Juga agrowisata dari hasil budidaya warga Desa Maduretno di bidang pertanian hingga kerajinan," imbuhnya.
Kepala SMK Komputer Karanganyar Ahmad Saekhu mengatakan, ada 250 siswanya yang kemarin diajak mencoba sejumlah wahana di obyek wisata Wiskuno. Kegiatan itu sendiri dalam rangka agenda rutin para anggota PMR dan Pramuka di sekolah yang beralamat di Jl Revolusi Karanganyar tersebut. "Kami selaku pihak sekolah mendukung kegiatan anak. Kegiatan ini sekaligus untuk belajar dan mengenal wisata edukasi dangan alam agar mereka senantiasa cinta lingkungan," katanya.(saefur/cah