ilustrasi |
Dalam aksinya, pelaku pencurian yang berjumlah dua orang itu berhasil menggasak emas seberat 45 gram dan sejumlah uang yang disimpan dalam lemari.
Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Adimulyo, AKP Khadik Widayat, peristiwa itu terjadi pada pukul 11.30 WIB. Saat itu, sebenarnya rumah tidak dalam keadaan kosong. Hanya memang pemilik rumah yang berprofesi guru sedang bekerja. Sementara di rumah hanya ada anak korban, Irfan, yang pulang sekolah lebih awal.
Namun, keberadaan seorang anak membuat pelaku tak mengurungkan niatnya. Pelaku bahkan sempat menakut-nakuti anak korban. "Untuk memuluskan aksinya, pelaku mengaku sebagai petugas PLN. Pelaku juga sempat membentak anak korban yang kemudian bersembunyi karena takut," kata AKP Khadik Widayat, Jumat (14/10/2016).
Setelah itu, para pelaku dengan leluasa mengacak-acak rumah korban. Dari rumah korban, pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 45 gram dan sejumlah uang. "Baru setelah para pelaku pergi, anak korban menelepon kedua orang tuanya yang kemudian meneruskan laporan kepada polisi," imbuh Khadik Widayat.
Kapolsek mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan peristiwa pencurian di rumah korban yang bekerja di SMP Bhakti Praja Kecamatan Adimulyo tersebut. Di sisi lain, kapolsek menghimbau agar warga masyarakat lebih berhati-hati saat menyimpan barang berharga. "Mudah-mudahan pelaku dapat segera kami tangkap," ujar Kapolsek.(cah)