JEPARA – Nomor urut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jepara dalam Pilkada 2017 ditetapkan. Paslon Subroto-Nur Yahman mendapat nomor 1. Sedangkan paslon Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi mendapat nomor urut 2. Penetapan nomor urut dua paslon petahana yang akan bertarung menjadi orang nomor satu di Jepara ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka kemarin.
Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut calon berlangsung di Rumah Makan Maribu, Pengkol Jepara sekitar pukul 11.00. Dalam rapat pleno diikuti lima komesioner KPU Jepara, Komisioner Panitia Pengawas (Panwas), dua paslon, tim pendukung, tim penghubung, jajaran forkopinda, Komisioner Panitia Pengawas dan sejumlah tamu undangan. Hadir juga Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo. Rangkaian acara penetapan berlangsung sekitar satu jam.
Penentuan nomor urut pengundian dilakukan dua tahap. Pertama, paslon mengambil nomor siapa yang kali pertama mengambil nomor undian. Tahap kedua baru pengambilan undian nomor urut.
Pada proses pengundian kemarin, paslon Subroto-Nur Yahman mendapat kesempatan mengambil nomor undian tahap pertama. Sesuai kesepakatan saat penetapan calon di Kantor KPU, Senin (24/10) lalu, yang mengambil undian tahap pertama ialah paslon yang datang lebih awal.
Paslon Subroto-Nur Yahman kemarin datang sekitar pukul 10.10. Sementara paslon Marzuqi-Dian tiba sekitar pukul 10.30. Paslon yang hanya diusung PDI Perjuangan ini 20 menit lebih lambat dari pasangan Subroto-Nur Yahman.
Subroto-Nur Yahman datang mengenakan baju sewarna. Hem putih dengan bawahan hitam. Lain halnya dengan paslon Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi. Marzuqi mengenakan batik hijau tua. Sedangkan Dian memakai batik biru tua. Keduanya didampingi istri masing-masing.
Pengundian paslon menggunakan dua bola pingpong. Kedua bola dilubangi lalu dimasukkan nomor urut di dalamnya. Setelah itu dimasukkan ke bejana kaca terang yang diisi dengan styrofoam. Saat bola diambil tak bisa terlihat di bejana karena terhalang styrofoam.
Pengundian tahap pertama oleh wakil masing-masing, Nur Yahman dan Dian Kristiandi. Keduanya maju mendekati alat undian di bagian depan. Sementara calon duduk di belakang. Kecuali Subroto. Waktu pengudian tahap pertama ini, Subroto ikut maju menemani Nur Yahman. Sementara Ahmad Marzuqi tetap di tempat duduknya.
Nur Yahman yang mengambil undian pada tahap pertama tersebut mendapat undian nomor dua. Sebaliknya Dian Kristiandi. Sehingga, paslon Marzuqi-Andik mengambil undian pertama di tahap kedua. Tahap pertama selesai, lalu dilanjut tahap kedua.
Kali ini pengundian nomor urut dilakukan langsung Subroto dan Ahmad Marzuqi. Keduanya maju ke depan seperti proses pengundian tahap pertama. Marzuqi mengambil lebih dulu. Setelah itu Subtoro. Marzuqi yang mengambil kali pertama tak langsung dibuka. Atas imbauan KPU Jepara, Marzuki menunggu Subroto. Setelah itu, nomor undian yang ada di dalam bola dibuka bersama-sama lalu dintunjukkan ke hadirin. Marzuqi dapat nomor urut dua. Sementara Subroto mendapat nomor urut satu.
Setelah nomor urut diketahui, sontak para pendukung paslon ramai mengeluarkan yel-yel. Pendukung Subroto-Nur Yahman serentak mengeluarkan angka 1 yang dituliskan di kardus. Mereka duduk dan berdiri sambil meneriakkan yel-yel. Begitu pula dengan pendukung Marzuqi. Mereka langsung menyanyi memberi dukungan pada Ahmad Marzuki.
Setelah itu, acara dilanjut pembacaan berita acara dan penetapan hasil pengundian oleh komisioner KPU. Kedua pasalon diberi kesempatan menyampaikan sambutan. Dimulai dari Subroto-Nur Yahman. Kemudian Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi.
Subroto menyampaikan, sangat bersyukur. Karena semua yang terjadi karena kehendak Allah. ”Harapan kami ini menjadi lambang dari Allah untuk kemenangan. Karena tidak ada niatan kalau menang kecuali untuk mengabdi pada bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jepara,” ujar Subroto.
Sementara Nur Yahman menyampaikan, dengan ditetapkannya nomor urut tersebut, dia berharap tak hanya diramaikan. Lebih dari itu. harus ada upaya untuk memenangkan dirinya yang berpasangan dengan Subroto.
Cabup Ahmad Marzuqi juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Nomor urut yang didapat menurutnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. ”Kami tidak berharap harus dapat nomer satu atau dua. Tapi apa yang diberikan Allah itu yang terbaik,” katanya.
Sementara Dian Kristiandi mengajak pada hadirin dan masyarakat Jepara agar menjaga kondusivitas menjelang hingga pilkada selesai dihelat. ”Siapapun yang menang nanti, kami harapkan agar Jepara tetap kondusif. Harus menjaga emosi. Karena bupati bukan tujuan akhir,” ujar Dian.
Ketua KPU Jepara Haidar Fitri mengatakan, tahap selanjutnya setelah ini, masing masing paslon sudah diboleh melakukan kampanye. Masa kampanye berlaku mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Pihaknya berharap, masing-masing paslon dan tim pendukung benar-benar memperhatikan hal-hal yang dilarang saat kampanye. ”Harapan kami, masing-masing saling menghormati dan tidak mengolok-olok satu sama lain. Sehingga, meski ada kompetisi, proses perjalanan pilkada bisa berjalan aman dan damai,” ujar Haidar. (pin/lil)
Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut calon berlangsung di Rumah Makan Maribu, Pengkol Jepara sekitar pukul 11.00. Dalam rapat pleno diikuti lima komesioner KPU Jepara, Komisioner Panitia Pengawas (Panwas), dua paslon, tim pendukung, tim penghubung, jajaran forkopinda, Komisioner Panitia Pengawas dan sejumlah tamu undangan. Hadir juga Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo. Rangkaian acara penetapan berlangsung sekitar satu jam.
Penentuan nomor urut pengundian dilakukan dua tahap. Pertama, paslon mengambil nomor siapa yang kali pertama mengambil nomor undian. Tahap kedua baru pengambilan undian nomor urut.
Pada proses pengundian kemarin, paslon Subroto-Nur Yahman mendapat kesempatan mengambil nomor undian tahap pertama. Sesuai kesepakatan saat penetapan calon di Kantor KPU, Senin (24/10) lalu, yang mengambil undian tahap pertama ialah paslon yang datang lebih awal.
Paslon Subroto-Nur Yahman kemarin datang sekitar pukul 10.10. Sementara paslon Marzuqi-Dian tiba sekitar pukul 10.30. Paslon yang hanya diusung PDI Perjuangan ini 20 menit lebih lambat dari pasangan Subroto-Nur Yahman.
Subroto-Nur Yahman datang mengenakan baju sewarna. Hem putih dengan bawahan hitam. Lain halnya dengan paslon Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi. Marzuqi mengenakan batik hijau tua. Sedangkan Dian memakai batik biru tua. Keduanya didampingi istri masing-masing.
Pengundian paslon menggunakan dua bola pingpong. Kedua bola dilubangi lalu dimasukkan nomor urut di dalamnya. Setelah itu dimasukkan ke bejana kaca terang yang diisi dengan styrofoam. Saat bola diambil tak bisa terlihat di bejana karena terhalang styrofoam.
Pengundian tahap pertama oleh wakil masing-masing, Nur Yahman dan Dian Kristiandi. Keduanya maju mendekati alat undian di bagian depan. Sementara calon duduk di belakang. Kecuali Subroto. Waktu pengudian tahap pertama ini, Subroto ikut maju menemani Nur Yahman. Sementara Ahmad Marzuqi tetap di tempat duduknya.
Nur Yahman yang mengambil undian pada tahap pertama tersebut mendapat undian nomor dua. Sebaliknya Dian Kristiandi. Sehingga, paslon Marzuqi-Andik mengambil undian pertama di tahap kedua. Tahap pertama selesai, lalu dilanjut tahap kedua.
Kali ini pengundian nomor urut dilakukan langsung Subroto dan Ahmad Marzuqi. Keduanya maju ke depan seperti proses pengundian tahap pertama. Marzuqi mengambil lebih dulu. Setelah itu Subtoro. Marzuqi yang mengambil kali pertama tak langsung dibuka. Atas imbauan KPU Jepara, Marzuki menunggu Subroto. Setelah itu, nomor undian yang ada di dalam bola dibuka bersama-sama lalu dintunjukkan ke hadirin. Marzuqi dapat nomor urut dua. Sementara Subroto mendapat nomor urut satu.
Setelah nomor urut diketahui, sontak para pendukung paslon ramai mengeluarkan yel-yel. Pendukung Subroto-Nur Yahman serentak mengeluarkan angka 1 yang dituliskan di kardus. Mereka duduk dan berdiri sambil meneriakkan yel-yel. Begitu pula dengan pendukung Marzuqi. Mereka langsung menyanyi memberi dukungan pada Ahmad Marzuki.
Setelah itu, acara dilanjut pembacaan berita acara dan penetapan hasil pengundian oleh komisioner KPU. Kedua pasalon diberi kesempatan menyampaikan sambutan. Dimulai dari Subroto-Nur Yahman. Kemudian Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi.
Subroto menyampaikan, sangat bersyukur. Karena semua yang terjadi karena kehendak Allah. ”Harapan kami ini menjadi lambang dari Allah untuk kemenangan. Karena tidak ada niatan kalau menang kecuali untuk mengabdi pada bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jepara,” ujar Subroto.
Sementara Nur Yahman menyampaikan, dengan ditetapkannya nomor urut tersebut, dia berharap tak hanya diramaikan. Lebih dari itu. harus ada upaya untuk memenangkan dirinya yang berpasangan dengan Subroto.
Cabup Ahmad Marzuqi juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Nomor urut yang didapat menurutnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. ”Kami tidak berharap harus dapat nomer satu atau dua. Tapi apa yang diberikan Allah itu yang terbaik,” katanya.
Sementara Dian Kristiandi mengajak pada hadirin dan masyarakat Jepara agar menjaga kondusivitas menjelang hingga pilkada selesai dihelat. ”Siapapun yang menang nanti, kami harapkan agar Jepara tetap kondusif. Harus menjaga emosi. Karena bupati bukan tujuan akhir,” ujar Dian.
Ketua KPU Jepara Haidar Fitri mengatakan, tahap selanjutnya setelah ini, masing masing paslon sudah diboleh melakukan kampanye. Masa kampanye berlaku mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Pihaknya berharap, masing-masing paslon dan tim pendukung benar-benar memperhatikan hal-hal yang dilarang saat kampanye. ”Harapan kami, masing-masing saling menghormati dan tidak mengolok-olok satu sama lain. Sehingga, meski ada kompetisi, proses perjalanan pilkada bisa berjalan aman dan damai,” ujar Haidar. (pin/lil)