KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hingga saat ini, belum jelas perkara apa yang menjerat Sigit Widodo dan seorang anggota DPRD Kebumen hingga harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, kapan dan dimana persisnya kedua orang itu ditangkap belum bisa dipastikan.
Upaya koran ini untuk mencari tahu pihak-pihak terkait belum menemui jawaban. Sebagian bahkan memilih bungkam dan enggan berkomentar. Praktis, kini warga Kabupaten Kebumen tengah menanti pernyataan resmi dari KPK terkait detail penangkapan Sigit dan seorang anggota DPRD berinisial Sh itu.
Di saat bersamaan, beredar foto sebuah ruangan yang disegel di grup-grup whatsup (WA). Belakangan diketahui, ruangan tersebut adalah milik Sigit Widodo di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kebumen.
Segel itu berada di pintu depan ruangan sementara sebuah kursi terlihat mengganjal di depan pintu.
Adanya ruangan yang disegel dan milik Sigit Widodo dibenarkan oleh pihak keluarga. Menurut keluarga, mereka sempat melihat langsung ruangan Sigit pada Sabtu pagi. Ruangan tersegel itu mereka jumpai saat menyusul Sigit ke kantor.
"Menjelang siang, Bapak (Sigit Widodo) tidak bisa dihubungi. Karena khawatir, pihak keluarga memutuskan menyusul ke kantor (Dinas pariwisata dan kebudayaan (Diparbud) Kabupaten Kebumen. Sesampai di kantor, bapak tidak ada. Sementara, pintu ruangan tertutup rapat dan disegel," kata Wulan adik kandung Sigit Widodo.
Upaya koran ini untuk mencari tahu pihak-pihak terkait belum menemui jawaban. Sebagian bahkan memilih bungkam dan enggan berkomentar. Praktis, kini warga Kabupaten Kebumen tengah menanti pernyataan resmi dari KPK terkait detail penangkapan Sigit dan seorang anggota DPRD berinisial Sh itu.
Di saat bersamaan, beredar foto sebuah ruangan yang disegel di grup-grup whatsup (WA). Belakangan diketahui, ruangan tersebut adalah milik Sigit Widodo di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kebumen.
Segel itu berada di pintu depan ruangan sementara sebuah kursi terlihat mengganjal di depan pintu.
Adanya ruangan yang disegel dan milik Sigit Widodo dibenarkan oleh pihak keluarga. Menurut keluarga, mereka sempat melihat langsung ruangan Sigit pada Sabtu pagi. Ruangan tersegel itu mereka jumpai saat menyusul Sigit ke kantor.
"Menjelang siang, Bapak (Sigit Widodo) tidak bisa dihubungi. Karena khawatir, pihak keluarga memutuskan menyusul ke kantor (Dinas pariwisata dan kebudayaan (Diparbud) Kabupaten Kebumen. Sesampai di kantor, bapak tidak ada. Sementara, pintu ruangan tertutup rapat dan disegel," kata Wulan adik kandung Sigit Widodo.