Ribuan orang masyarakat tumpah ruah menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Sunarpo asal Desa Dudukulon Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Mereka pun tak beranjak menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Semar Mbangun Jiwo" tersebut.
Hadir kemarin, Camat Klirong Budhi Suanto (42) beserta jajaran Muspika, perangkat desa Tambakagung berikut jajaran serta tamu undangan.
Kepala Desa Tambakagung Pratikno Udi Wardono SH, mengatakan dengan diadakanya pagelaran wayang kulit memberikan kesempatan warga masyarakat untuk bisa berkumpul bersama dengan mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, serta mempertahankan tradisi memperkenalkan kepada generasi muda secara turun temurun.
"Dengan wayangan ini salah satu ucapan rasa syukur dan sekaligus memberi wadah kepada masyarakat untuk berkumpul bersama menjalin silaturahmi menjalin hubungan baik dengan masyarakat lainnya sehingga dapat menyukseskan dan mendukung program pemerintah desa dan yang mempertahankan budaya nguri-uri budaya wayangan yang sejak dulu telah dilaksanakan," katanya.
Ketua panitia, Dasitro (68) mengatakan, pagelaran wayang kulit digelar dalam rangka kegiatan merti bumi di Desa Tambakagung. "Ini sudah tradisi warga menyambut musim tanam dan sekaligus memeringati bulan Syura sebagai wujud masyarakat meminta keselamatan. Sekaligus nguri-uri kesenian wayang kulit dan sebagai sarana hiburan rakyat," imbuhnya.
Sulitranto (30) salah satu warga desa Tambakagung Kecamatan Klirong mengaku senang dengan diadakannya pagelaran wayang kulit."Dengan adanya kegiatan ini kami merasa terhibur sekaligus kesempatan untuk ngumpul denga tetangga dan masyarakat," ujar dia.(dts/jpnn)
