istimewa |
Cerita sukses itu makin sempurna saat salah satu pemain SMAN 2 Kebumen, Itmam Fuadi dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sukses ganda itu pun disambut suka cita jajaran pelatih. "Hasil ini sungguh di luar dugaan. Awalnya kami hanya berharap bisa masuk tiga besar. Namun, hasilnya malah melebihi harapan. Kami sangat bersyukur," ujar Tri Ngudi kepada kebumenekspres.com, Kamis (13/10/2016)
Bukan tanpa alasan Tri Ngudi mengaku terkejut dengan pencapaian yang diraih anak asuhnya. Mereka berstatus debutan di ajang PSFC. Peserta dari sejumlah daerah, seperti Banyumas dan Semarang menjadi garansi ketatnya persaingan. "Kuncinya mungkin semangat. Anak-anak semangat. Meski berstatus debutan mereka tampil percaya diri dan akhirnya gelar juara dapat diraih," imbuh pria yang juga pendiri klub futsal WMFA Kebumen itu.
Terlepas dari sikap merendah Tri Ngudi, SMAN 2 Kebumen bukanlah nama asing di kancah futsal Jawa Tengah. Tim futsal sekolah yang dipimpin Rachmat Priyono itu pada tahun 2013 dan 2014 lalu lolos putaran nasional ajang Kit Futsalismo. "Saya sangat berterimakasih atas dukungan Kepala Sekolah SMAN 2. Berkat dukungan beliau, anak-anak termotivasi untuk terus berprestasi," imbuh Tri Ngudi, wasit nasional Futsal satu-satunya di Jawa Tengah tersebut. (cah)