IMAM/EKSPRES |
Penyampaiannya yang penuh dengan canda tawa, membuat Muhammad Nur Maulana mampu menyampaikan dakwah Islam dengan baik. Tamu undangan yang kebetulan para ibu pun tidak ada yang merasa bosan apalagi mengantuk. “Derajat seorang ibu tiga kali lebih tinggi dari bapak. Jadi ibu, ibu, ibu baru bapak. Kalau begitu berarti satu bapak ada tiga ibu?,” tuturnya, yang bermaksud bercanda.
Ustadz Muhammad Nur Maulana di undang untuk mengisi pengajian pada HUT Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 64, di yang diselenggarakan di Polres Kebumen, Rabu (19/20). Terlihat hadir dalam acara tersebut dihadiri juga oleh ibu Bupati Kebumen, Hj Lilis Nuryani Yahya Fuad, Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Kebumen dr Dewi Yuniarti Alpen, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH, Sekretaris MUI Kebumen Drs Khamid MPdI dan Ketua Persit KCK Cabang XXIX Dim 0709 Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro Ny Priyo Sambodo
Dalam pengajian tersebut, ustadz Muhammad Maulana menyampaikan tiga hal terkait resep kaya. Adapun tiga hal tersebut diantaranya senang, damai, syukuri nikmat. Jika manusia senang maka rejeki akan selalu datang. Senang memuat wajah riang yang membuat rejeki datang. “Itu merupakan salah satu resep rejeki,” paparnya.
Yang kedua adalah damai, rasa damai akan membuat suasana menjadi tenang. Pikiran yang tenang akan membuat hati lapang. Hati yang tenang akan memudahkan berpikir untuk dan bertindak rejeki pun datang. Adapun yang terakhir adalah mensyukuri nikmat. Jika manusia bersyukur maka Alloh SWT akan menambah rizqinya. “Maka dari itu syukurilah, apa yang ada. Jadi istri polisi disyukuri. Anak saja yang pertama juga calon Polwan, calon dokter, meskipun saat ini meskipun saat ini baru berumur 4 tahun,” (mam)