ISTIMEWA |
Pemberian materi usaha juga sebagai bentuk peningkatan kompetensi siswa dan pembentukan karakter. Materi Pelajaran ke-wirausaha-an yang merupakan bagian dari Kurikulum 2013 itu dianggap sangat penting bahwa pelajaran harus diimplementasikan atau dipraktikkan secara langsung di lingkungan yang nyata khusus oleh siswanya.
Menyikapi hal tersebut Kepala SMK Ma’arif 1 Kebumen Drs H Khomsin, MPdI membuat terobosan baru, yakni program pelajaran ke-wirausaha-an perlu diimplementasikan atau diadopsi di lingkungan luar sekolah. Satunya dipraktikkan pada SMP atau MTs se - Kabupaten Kebumen. Itu dilaksanakan dalam pengawasan atau pendampingan dari guru ke-wirausaha-an. “Untuk konsep menu yang disajikan adalah menjajakan makanan atau camilan sehat khas kota Kebumen sendiri,” tuturnya, Selasa (22/11).
Dalam pelaksanaan itu lanjutnya, siswa difasilitasi dengan menggunakan Sarana “Angkel Car/Mobill Angkringan Keliling” yang sudah di bentuk atau dikonsep seperti halnya cafe berjalan. Dengan tampilan yang menarik perhatian umum diharapkan program tersebut dapat berjalan dengan baik. “Dari hasil kegiatan program selama ini, siswa SMK Ma’arif 1 Kebumen ternyata lebih termotivasi dan lebih banyak mendapatkan pengalaman baru, yang tidak di dapatkan sebelumnya,” ungkapnya.
Program tersebut juga mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat maupun Instansi SMP/MTs yang digunakan sebagai tempat kegiatan itu. Program tersebut mendapatkan apresiasi dan perhatian yang cukup baik. Adapun dampak positif dari program tersebut yakni terbentuknya karakter/jiwa wirausaha siswa sejak dini.
Wakasek Humas Hubind SMK Ma’arif 1 Kebumen Subkhan SSosI MPd,mengatakan, program itu dilaksanakan guna menyiapkan siswa lulusan yang berkualitas. Pihak SMK Ma’arif 1 Kebumen berusaha untuk memfasilitasi atau menjembatani keinginan para siswa khususnya untuk siswa kelas XII dalam pemilihan karir. “Kami terkadang harus melibatkan pihak luar sekolah untuk bekerja sama yang bertujuan untuk ikut membantu mengarahkan atau menjembatani keinginan para siswa tersebut,” paparnya.
Berhubungan dengan pemilihan karir lanjutnya, SMK Maarif 1 Kebumen terdapat istilah BMW yang lebih di kenal dengan Bekerja, Melanjutkan atau Wirausaha. Hal itu harus dipilih oleh siswa secara jelas sesuai dengan kompetensi atau keinginannya. Untuk pilihan Wirausaha tentunya pilihan yang cukup banyak oleh siswa SMK Ma’arif 1 Kebumen. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan praktik ke-wirausaha-an yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, merupakan sebagai salah satu sarana atau media pembelajaran yang cukup baik dalam pengembangan skill siswa atau pendukung kompetensi, khususnya di pelajaran ke-wirausaha-an,” ucapnya. (mam)