ILUSTRASI |
"Ini ada informasi dari anak saya jika belum bayar uang sekolah lunas tidak akan diberikan Kartu Peserta UAS. Kalau seperti itu caranya banyak murid yang terancam tidak dapat mengikuti UAS," ungkap salah satu wali siswa, yang enggan disebutkan namanya, kemarin.
Menurutnya, para siswa sempat mengalami shock mental karena pemberitahuan itu. Terlebih pihak sekolah tidak menyampaikan melalui surat ke orang tua. "Disampaikan ke siswa mendadak dan harus dilunasi," katanya.
Disampaikan, biasanya pemberitahuan soal pembayaran uang sekolah dilakukan melalui surat pemberitahuan ke orang tua. Karena urusan bayar adalah urusan orang tua atau wali murid. Sedangkan siswa urusannya adalah belajar, "Jadi sebetulnya kurang pas kalau nagihnya sama siswa apalagi mendadak dan tidak diberikan kartu peserta ujian jika belum lunas," ujarnya.
Sementara itu, Humas SMAN 1 Purworejo, Sunardi, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihak sekolah memberikan peringatan pelunasan uang sekolah hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban siswa wali murid dalam hal pembiayaan pendidikan sekolah, "Seluruh siswa tetap bisa ikut tes. Hanya saja bagi yang belum lunas adiministrasi, atau bagi yang belum mampu masih diberikan kesempatan mengajukan keberatan dengan datang kesekolah untuk memberikan pernyataan kesanggupan pembayaran pada waktu lain," katanya. (ndi)