TRIYONO |
Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi sekira pukul 17.15. Saat itu bermula pukul 16.00 Wib, korban bersama dengan sejumlah rekannya mencuci sepeda motor di Tepi Sungai Kupang terusan Bendungan Siketek. Tiba-tiba sandal yang dipakai korban hanyut terbawa air deras. Korban kemudian berusaha untuk mengambil sandal tersebut, namun karena sungai kondisi dalam dan korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.
Teman-teman korban yang mengetahui kejadian itu berusaha untuk menolong, namun karena tidak bisa berenang mereka berusaha mencari bantuan. Setelah itu para warga yang mengetahui adanya korban tenggelam, berusaha mencari.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Karangdadap bersama anggota BPBD, dan anggota PMI yang mendapat laporang langsung menuju lokasi guna ikut melakukan pencarian korban.
Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 17.15 Wib, mayat korban dapat ditemukan dalam kondisi tidak sadar sekira 300 meter dari tempat korban mencuci sepeda motor. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Karangdadap. oleh petugas Puskesmas Karangdadap, disarankan untuk segera dibawa ke RSI Pekajangan Kecamatan Kedungwuni. Namun sesampainya di RSI Pekajangan. petugas medis dinyatakan korban meninggal dunia.
Sementara dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan / penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries Tri Hartanto, ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya, korban tenggelam saat mencuci sepeda motor.
"Korban meninggal dunia akibat tenggelam," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menasihati anak-anaknya supaya tidak bermain ditepi sungai. Sebab, akan mengancam keselamatan anak-anak apabila di tepi sungai.(yon)