ANTONIUS CHRISTIAN/RASO |
Dahan pohon ketapang berukuran raksasa di depan Asrama CPM Gilingan tumbang kemarin (24/11) pagi. Meski hanya dahan, namun ukurannya sangat besar, panjang mencapai 5 meter dan diameter 80 sentimeter (cm). Dahan raksasa itu menutup separo ruas jalan.
Akibatnya, terjadi kemacetan mulai pertigaan Gilingan hingga perempatan Ngemplak sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Beruntung petugas dari Satlantas Polresta Surakarta langsung terjun kelokasi untuk mengatur padatnya kendaraan.
Salah seorang warga sekitar Suprapto menuturkan, ia kali pertama melihat dahan raksasa tumbang sekitar pukul 04.00 pagi.”Lagi asik nonton bola tiba-tiba ada suara benda besar jatuh. Karena kaget saya langsung keluar rumah. Saya langsung telepon BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Red),” ujar Suprapto.
Dahan raksasa itu hampir menimpa sebuah mobil yang melintas dari arah barat menuju timur. “Saya kurang jelas mereknya apa. Warna mobilnya hitam berhenti kira-kira 5 meter dari posisi dahan yang jatuh. Sopirnya tadi juga sempat keluar sebentar lihat kendaraanya. Karena tidak apa-apa, langsung pergi,” ungkapnya.
Patahnya dahan pohon ini dibenarkan Kepala Pelaksana Harian (Plh) BPBD Surakarta Gatot Sutanto. “Sekitar pukul 04.30 kami mendapat laporan dari masyarat. Petugas dari pos induk Kota Barat langsung meluncur ke TKP membawa 2 buah gergaji mesin. Sekitar pukul 06.15 pohon berhasil kami evakuasi,” terang Gatot.
Tidak ada korban akibat kejadian tersebut. Ini karena kondisi jalan yang masih sepi dari lalu lalang kendaraan. “Dahannya patah karena sudah keropos termakan usia, kalau saya tafsir pohon ini sudahlebih dari 30 tahun. Karena tidak kuat menahan beban, ya sudah akhirnyap patah, beruntung tidak ada korban,” pungkasnya. (at/ria)