Hal ini disampaikan oleh penasehat hukum Sigit Widodo, Indra Among SH MH, selepas mengunjungi kliennya. Menurutnya, kondisi Sigit saat ini sehat walafiat bahkan lebih sehat dari sebelumnya. Indara Among juga mengaku pernah bertemu dengan Yudhi Tri Hartanto yang kini ditahan di KPK. “Kalau Mas Sigit ditempatkan di Guntur Pomdam Jaya, sedangkan mas Yudhy di lantai atas gedung KPK,” tuturnya, Rabu (16/11/2016).
Indra Among menceritakan, untuk dapat bertemu dengan Sigit terlebih dahulu melewati pos penjagaan, untuk laporan dan menyerahkan KTP serta surat dari KPK. Di situ harus dijelaskan siapa yang akan dijenguk dan siapa status yang menjenguk. Selain keluarga dan lawyer tidak akan diijinkan. Keluarga pun yang nama-namanya telah ditulis.
Setelah melewati pos pertama, nanti akan melewati pos kedua di pos ini akan dilakukan pemeriksaan tubuh. Pembesuk hanya boleh membawa bolpoin dan kertas. Selain dua barang tersebut tidak boleh dibawa masuk, termasuk diantaranya handphone. “Saya hanya masuk membawa, kertas bolpoint dan kaca mata,” terangnya.
Pembesuk juga akan melewati pos penjaaan lagi, untuk diperiksa. Setelah itu akan melewat sekitar 15 kandang ajing pelacak. Disini jika sampai melakukan gerakan mencurigakan anjing pasti akan menyalak dengan galak. Setelah itu akan melewati lagi pos penjagaan terakhir sebelum dapat bertemu dengan Sigit. “Sangat ketat, kalau untuk Yudhy sendiri saya tidak tahu, Cuma setahu saya di lantai atas gedung KPK,” paparnya.
Saat disinggung mengenai siapa saja yang ditahan bersama Sigit di Guntur Pomdam Jaya, Indra Among menyampaikan tidak tahu secara pasti. Sebab pihaknya dapat bertemu Sigit diruangan yang telah disediakan. Kendati demikian pihaknya mengaku bertemu dengan beberapa orang yang tersangkut kasus yang sama. “Pas saya disitu dan akan sholat Dhuhur saya bertemu dengan banyak orang, diantaranya Ketua DPD Irman Gusman dan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian,” ucapnya. (mam)