BPBD FOREKSPRES |
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian apakah ada korban akibat peristiwa yang terjadi pada pukul 18.20 WIB tersebut. Pendataan pun masih terus dilakukan. Namun, data sementara menyebutkanpuluhan rumah dilaporkan rusak sementara puluhan pohon tumbang. Selain itu, aliran listrik putus akibat kejadian itu.
"Data sementara ada 23 rumah rusak," lapor petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Petanahan, Musrimin,dan Saefulloh kepada Pusat Pengendalian Operasi (Pusdaplop) BPBD Kabupaten Kebumen, Minggu malam.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, petugas BPBD melakukan pendataan sekaligus pendampingan bagi para korban bencana. Adapun data sementara dari BPBD, rumah yang rusak berada di tiga RW masing-masing RW 1, RW 2, RW 5. Antara lain rumah Suhari, San Kusni, Muhamin, Soim, Marto, Muslimin, Parsiyah, Khotijah, Salimun, Robani, Dasitin, Samsuri, Sapon, Martoyo, Samijo Jamiran, Makmur.
Berikutnya, Desa Gebangsari Kecamatan Klirong kerusakan terparah di RW 1 meliputi 2 RT . Adapun rumah yang mengalami kerusakan masing-masing rumah Bambang, Sitar, Taswari, Rojikin, Saeni. "Pendataan masih dilakukan namun cukup terkendala karena mati lampu," ujar Musrimin dalam laporannya. (cah/saefur)