KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Tampaknya korban terdampak puting beliung bakal bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen memastikan, puting beliung tak hanya melanda Desa Jogomertan Kecamatan Petanahan dan Desa Gebangsari Kecamatan Klirong.
Desa Jogosimo dilaporkan terjadi bencana yang sama.
"Akibat angin kencang, ratusan pohon tumbang. Selain di Desa Jogomertan dan Gebangsari, Desa Jogosimo juga sama," kata Kasie Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi, Senin pagi (21/11/2016).
Arif belum bisa memastikan apakah ada korban atau berapa rumah yang rusak akibat kejadian semalam. Mengingat pendataan semalam terkendala akibat aliran listrik putus.
Saat ini, BPBD telah menyiapkan personel dan peralatan untuk diterjunkan ke lokasi. Mereka terdiri dari personel BPBD 15 personel, Elang Perkasa 10 personel dan RAPI 10 personel. "Ini masih akan dilakukan pendataan. Selain itu, personel dilengkapi dengan peralatan dari tambang hingga gergaji mesin," tuntas Arif.
Sebelumnya, sebanyak 23 rumah di Desa Jogomertan, Petanahan dan Gebangsari,Klirong dilaporkan rusak akibat angin kencang pada Minggu malam sekitar pukul 18.20 WIB. Selain rumah rusak, ratusan pohon tumbang sementar aliran listrik putus.
Baca juga:
(Petanahan dan Klirong Diterjang Puting Beliung, 23 Rumah Rusak)
Adanya angin puting beliung ini mendapat perhatian luas dari para pengguna media sosial di Kebumen. Bahkan, beredar foto puting beliung berupa asap hitam berputar yang diduga merupakan detik-detik terjadinya puting beliung di Kecamatan Petanahan dan Klirong. (cah)
Desa Jogosimo dilaporkan terjadi bencana yang sama.
"Akibat angin kencang, ratusan pohon tumbang. Selain di Desa Jogomertan dan Gebangsari, Desa Jogosimo juga sama," kata Kasie Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi, Senin pagi (21/11/2016).
Arif belum bisa memastikan apakah ada korban atau berapa rumah yang rusak akibat kejadian semalam. Mengingat pendataan semalam terkendala akibat aliran listrik putus.
Saat ini, BPBD telah menyiapkan personel dan peralatan untuk diterjunkan ke lokasi. Mereka terdiri dari personel BPBD 15 personel, Elang Perkasa 10 personel dan RAPI 10 personel. "Ini masih akan dilakukan pendataan. Selain itu, personel dilengkapi dengan peralatan dari tambang hingga gergaji mesin," tuntas Arif.
Sebelumnya, sebanyak 23 rumah di Desa Jogomertan, Petanahan dan Gebangsari,Klirong dilaporkan rusak akibat angin kencang pada Minggu malam sekitar pukul 18.20 WIB. Selain rumah rusak, ratusan pohon tumbang sementar aliran listrik putus.
Baca juga:
(Petanahan dan Klirong Diterjang Puting Beliung, 23 Rumah Rusak)
Adanya angin puting beliung ini mendapat perhatian luas dari para pengguna media sosial di Kebumen. Bahkan, beredar foto puting beliung berupa asap hitam berputar yang diduga merupakan detik-detik terjadinya puting beliung di Kecamatan Petanahan dan Klirong. (cah)